androidvodic.com

News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/2/2022) pagi berseri.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan.

IHSG pada pukul 09.00 WIB tadi menguat menguat 19,89 poin atau 0,40% ke 6.810,61.

Sebanyak 204 saham naik, 54 saham turun dan 236 saham stagnan.

Baca juga: IHSG Sesi I Terkoreksi, Investor Asing Koleksi Saham BRI, Bank Mandiri dan BNI

Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Perindustrian yang naik 0,80%, IDX Sektor Teknologi naik 0,53% dan IDX Sektor Infrastruktur yang naik 0,50%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Properti dan IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang masing-masing turun 0,12% dan 0,10%.

Baca juga: IHSG Dibuka Langsung Melonjak 0,29 Persen, 3 Bank BUMN Jadi Incaran Investor Asing

Total volume transaksi perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 1,42 miliar saham dengan total nilai Rp 475,97 miliar.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) (1,71%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (1,69%)
3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) (1,60%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (-1,72%)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-0,99%)
3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (-0,73%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 39,97 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: IHSG Sesi I Melemah 0,18 Persen ke 6.588, Investor Asing Lego Saham Bank

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 23 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 16,2 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 13,9 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 12,9 miliar, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) Rp 5 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 4,4 miliar. (Herlina KD)

Sumber: Kontan