Dampak PPKM Level 3, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek pada Senin Pagi Turun 2 Persen - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek mengalami penurunan selama pemberlakukan PPKM Level 3.
VP Corporate KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada Senin (14/2/2022) pagi ini terlihat adanya pengurangan penumpang KRL sebanyak 2 persen dibandingkan sebelum adanya PPKM Level 3.
"Jumlah penumpang KRL Jabodetabek pada Senin pagi ini mencapai 114.694 orang, dan menurun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai 116.705 orang," ujar Anne, Senin (14/2/2022).
Baca juga: PPKM Level 3 Diterapkan Kembali di Jabodetabek, Penumpang KRL Turun 13,4 Persen
Anne juga merinci, beberapa stasiun pada Senin ini mengalami peningkatan penumpang seperti di Stasiun Bogor dengan 9.281 orang atau naik 3 persen dari Senin pekan lalu.
"Kemudian Stasiun Bekasi dengan 6.508 pengguna atau naik 7 persen, Stasiun Cikarang dengan 3.153 orang, naik 13 persen serta Stasiun Sudimara dengan 3.421 orang atau naik 4 persen," kata Anne.
Meski ada peningkatan jumlah penumpang, Anne mengungkapkan, situasi di stasiun-stasiun tersebut kondusif dan seluruh pengguna mentaati protokol kesehatan yang berlaku.
Baca juga: KRL Commuter Tetap Beroperasi Normal Selama Hari Raya Imlek
Selain itu Anne juga menjelaskan, layanan KRL di masa PPKM Level 3 wilayah Jabodetabek tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
"KAI Commuter juga tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan bagi penggunanya pada masa PPKM Level-3 ini dengan wajib menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL, penggunaan masker ganda atau masker yang sesuai ketentuan, serta mengimbau pengguna untuk menjaga jarak baik di stasiun maupun di dalam KRL," kata Anne.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Selain itu Anne juga menjelaskan, layanan KRL di masa PPKM Level 3 wilayah Jabodetabek tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan
Poin-poin Permintaan Buruh Agar UU Cipta Kerja Dibuang ke Tempat Sampah: Bikin Perusahaan Mudah PHK
Virus Corona
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dedolarisasi, Negara-negara BRICS Akan Luncurkan Sistem Keuangan Independen
Pemerintah Minta KKKS Garap Lapangan Migas yang Nganggur
Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan, BUMN Ini Gandeng BNN
Ada Proses Merger, Assesment Center Dukung Transformasi Digital di AP Indonesia
Wacana Penerapan Pajak Bea Masuk 200 Persen Produk China, Pengusaha Ingatkan Hal Ini ke Pemerintah