androidvodic.com

Laporan wartawan News, Adi Suhendi

News, JAKARTA - Khomaidi alias Gus Humaidi, santri pembuat miniatur pesawat Garuda Indonesia yang sempat viral di media sosial bertemu Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebelumnya, pria asal Sampang, Madura, Jawa Timur tersebut sempat dicari Erick Thohir setelah video seorang warga yang menerbangkan miniatur pesawat Garuda di sebuah perkebunan sayur beredar di media sosial.

Baca juga: Sobat Erick: Pelaku UMKM Harus Didukung Agar Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Mengenakan sarung dan odheng khas Madura, Humaidi pun bertemu dengan Erick Thohir di Hanggar Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Erick Thohir menyambut kehadiran Humaidi di dalam pesawat Garuda Indonesia PK-GIK tipe Boieng 777-300 ER yang terparkir di hanggar.

Setelah itu, Erick Thohir mengajak Humaidi tur ke ruangan-ruangan yang ada di pesawat.

Keduanya sempat melihat ruang kokpit hingga kabin pesawat.

Erick Thohir mengatakan Humaidi merupakan sosok anak muda yang bangga terhadap Garuda Indonesia.

Baca juga: Dukung Gelaran MotoGP di Mandalika, Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Surabaya-Lombok

"Ini adalah bagian kita mengapresiasi bahwa anak bangsa bangga sama Garuda," ujar Erick di Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, Hanggar Garuda Indonesia, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (15/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir pun mendoakan Humaidi agar usaha yang sedang dijalankan semakin berkembang.

"Kita harus berani bermimpi, saya berharap, ini sudah jadi kenyataan naik kokpit pesawat Garuda. Kita doakan insya Allah usahanya makin bagus," ucap Erick Thohir.

Humaidi mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir atas pertemuan tersebut.

Humaidi menyebut momentum yang dialaminya tersebut tak akan terlupakan seumur hidup.

"Terima kasih, ini suatu kebanggaan buat saya dan kehormatan buat saya yang tak terlupakan seumur hidup saya," kata Humaidi.

Dalam pertemuan itu pun Erick menyerahkan pesawat miniatur Garuda Indonesia dan jaket kepada Humaidi.

Tak sampai di sana, Humaidi juga menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 50 juta.