androidvodic.com

Aplikasi PeduliLindungi Jadi Persyaratan KTA Speed di OK Bank - News

Laporan Reporter Kontan, Tendi Mahadi

News, JAKARTA - Bisnis pinjaman tanpa agunan kini menjadi salah satu produk favorit yang dipasarkan oleh industri jasa keuangan di Indonesia.

Salah satu pemain yang terjun di bisnis ini adalah PT Bank Oke Indonesia Tbk (OK Bank) yang kini sedang menggenjot bisnis Kredit Tanpa Agunan (KTA) di Jabodetabek melalui program KTA terbaru, pinjaman KTA Speed Rp 10 juta.

Selain untuk mendorong pertumbuhan kredit, program ini juga disebut manajemen perseroan merupakan bagian untuk terus mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

Produk ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam pengajuan kredit bagi kalangan milenial dan juga kalangan pekerja di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka.

"Nasabah maupun calon nasabah tidak perlu repot-repot melampirkan slip gaji atau pun surat keterangan kerja. OK KTA hanya mensyaratkan cukup melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), BPJS Ketenagakerjaan dan referensi aplikasi Peduli Lindungi. Kami memastikan mereka juga sudah mendapatkan vaksin kedua dengan tujuan untuk mendorong program pemerintah dalam mempercepat pemerataan vaksinasi di Indonesia," papar Kristo, Sales Planning Retail OK Bank dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Covid-19 Melandai, Permintaan Masyarakat Terhadap Kredit Perumahan Terus Meningkat

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Terus Berinovasi, Kini Bayar Iuran Bisa Lewat Agen BRILink

OK Bank selalu berusaha untuk dapat menjadi pilihan layanan perbankan yang bervariatif bagi masyarakat Indonesia, dengan menghadirkan kemudahan dan akses yang cepat. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu booster dalam mempercepat pemerataan ekonomi, terutama pada masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Baca juga: Nilai Pengajuan Kredit di BCA Expoversary 2022 Nyaris Tembus Rp 8 Triliun Hanya Dalam Dua Pekan

"Dengan proses yang anti ribet, program OK KTA memfasilitasi kredit mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 200 juta yang bisa didapat dalam waktu kurang dari 5 menit. Suku bunga juga kompetitif, mulai dari 0,89% saja," kata dia.

"Harapannya program ini akan dapat membantu mendorong masyarakat bisa membangun atau melanjutkan bisnis sehingga dapat kembali bangkit dari tekanan pandemi,” lanjutnya.

Baca juga: Ini Alasan OJK Larang Perbankan Fasilitasi Jual Beli Kripto

Terlepas dari persyaratan yang mudah dan proses yang cepat, keamanan data masyarakat juga menjadi perhatian utama.

Perseroan sudah bekerjasama dengan sejumlah partner Inovasi Keuangan Digital yang terdaftar OJK agar terhindar dari adanya resiko siber dan financial crime.

Sumber: Kontan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat