Harga Avtur Naik, Citilink: Menambah Beban Operasional Maskapai - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - Seiring dengan tingginya harga minyak dunia, harga bahan bakar untuk pesawat yaitu avtur pun ikut melonjak.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menyebutkan, pihaknya saat ini masih melakukan analisis dan kajian terkait kenaikan harga avtur tersebut.
"Kami masih melakukan analisis dan kajian mengenai kenaikan harga avtur karena melonjaknya harga minyak dunia," ujar Rai, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Naik 300 Persen Selama Penyelenggaraan MotoGP Mandalika
Ia juga menyebutkan, bahwa dengan adanya kenaikan harga avtur tentu saja beban operasional perusahaan mengalami peningkatan.
"Oleh karena itu, Citilink sedang mengkaji berbagai strategi untuk dapat mengatasi kenaikan biaya operasional tersebut," kata Rai.
Rai juga menjelaskan, terkait dengan harga tiket Citilink tetap berkomitmen untuk menyediakan harga tiket yang sesuai dengan range Tarif Batas Atas (TBA) maupun Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Citilink dalam menyediakan kebutuhan transportasi udara untuk menjaga konektivitas Indonesia," ucap Rai.
Sebagai informasi, kenaikan harga avtur ini karena adanya gejolak geopolitik di Eropa Timur, serta tren meningkatnya harga minyak mentah dunia mempengaruhi harga publikasi Mean of Plats Singapore (MOPS) yang mempengaruhi fluktuasi harga avtur.
Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Naikkan Harga Avtur
Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menaikkan harga avtur seiring naiknya harga mentah dunia.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga SH C&T, Irto Ginting mengatakan, terjadinya gejolak geopolitik di Eropa Timur, serta tren meningkatnya harga minyak mentah dunia yang mempengaruhi harga publikasi MOPS, maka hal ini turut mempengaruhi fluktuasi harga avtur.
Tercatat harga minyak mentah Brent di minggu ke 2 Maret 2022 berada di angka 117 dolar AS per barel, 24 persen lebih tinggi dibandingkan harga Januari 2022.
Kondisi ini, berdampak pada harga publikasi MOPS di minggu ke 2 Maret 2022 yang mencapai 125 dolar AS per barel, atau naik sekitar 22 persen dibandingkan harga MOPS di awal Januari 2022.
Terkini Lainnya
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menyebutkan, pihaknya saat ini masih melakukan analisis dan kajian terkait kenaikan harga avtur
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja