Ikut Bergabung dengan Perusahaan Lain, LG Tangguhkan Pengiriman Semua Produk ke Rusia - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, NEW YORK – Raksasa teknologi asal Korea Selatan, LG, akan menangguhkan semua pengiriman produknya ke Rusia.
Langkah terbaru LG ini dilakukan setelah beberapa perusahaan, termasuk raksasa teknologi lainnya, telah berhenti menjual atau mengirimkan produk mereka ke Rusia di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
LG mengatakan akan mengamati situasi dengan cermat tanpa memberikan batas waktu berapa lama penghentian pengiriman akan berlangsung.
Baca juga: Burger King Tolak Tutup 800 Restoran yang Ada di Rusia
Raksasa teknologi Korea Selatan melanjutkan dengan mengatakan, mereka sangat prihatin untuk kesehatan dan keselamatan semua orang.
Selain itu, LG akan terus menghormati komitmennya untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan.
Langkah LG dilakukan setelah banyak perusahaan dan raksasa teknologi telah menyatakan keputusan mereka untuk menghentikan penjualan dan pengiriman produk mereka di Rusia.
Baca juga: Ribuan Warga Mariupol Ukraina Dideportasi Paksa ke Wilayah Rusia
Menurut laporan Fortune yang dikutip Tech Times, Minggu (20/3/2022) LG Electronics adalah salah satu perusahaan yang tetap beroperasi di Rusia meskipun konflik dan sanksi sedang berlangsung.
Sebelumnya, Facebook, Instagram, dan WhatsApp, serta Alphabet, perusahaan induk Google dan berbagai layanannya, telah menangguhkan penjualan iklan mereka di Rusia.
Twitter dan Snapchat juga bergabung dengan dua raksasa teknologi itu dalam menghentikan sementara layanan iklannya di Rusia.
Terlebih lagi, perusahaan Korea Selatan lainnya, Samsung Electronics, yang menguasai 26,6 persen pasar smartphone secara besar-besaran, telah menangguhkan pengiriman produknya.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Raksasa teknologi asal Korea Selatan, LG, akan menangguhkan semua pengiriman produknya ke Rusia.
Menko Airlangga: Jakarta, Kaltim, dan Kaltara Jadi Provinsi yang Berhasil Lolos Middle Income Trap
Konflik Rusia Vs Ukraina
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Berakhir Terkoreksi, Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis
Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, CORE Ingatkan Hal Ini
B40 Mulai Diuji Coba di KA Bogowonto Relasi Lempuyangan - Pasar Senen
CORE Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 5 Persen di 2024
Indonesia Posisi Ke-12 Negara dengan Investasi Manufaktur Paling Subur