androidvodic.com

Hari Ini, GoTo Akan Catatkan Saham di BEI - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/3/2022).

Dalam aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), GoTo melepas saham 40,61 miliar saham dengan harga yang ditetapkan Rp 338 per saham.

Dengan demikian, GoTo meraup dana segar dari pasar modal sekitar Rp 13,72 triliun.

Adapun dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 30 persen untuk perseroan, 30 persen untuk Tokopedia, sekitar 25 persen untuk PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay).

Baca juga: Penawaran Umum Rampung, IPO GOTO Kelebihan Permintaan 15 Kali, Jumlah Investor Tembus 300.000

Selama masa penawaran umum, total jumlah saham yang dipesan investor mencapai 55,54 miliar, sehingga mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 14,92 miliar saham.

GoTo menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters.

Sebelumnya, Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS) Andhika Cipta Labora mengatakan, untuk melihat harga saham tersebut murah atau mahal, maka dapat menggunakan price to book value atau PBV dalam melakukan perhitungan valuasinya.

Baca juga: IHSG Akhirnya Anjlok di Level 7.104, Investor Asing Catat Net Buy Rp 595,83 Miliar

"Berdasarkan PBV, GoTo menurut kami tidak terlalu mahal dalam harga IPO-nya," kata Andhika.

Andhika menjelaskan, PBV ini didapat dari harga saham dibandingkan dengan nilai buku per saham.

Adapun nilai buku saham GoTo diperoleh dari total ekuitas, dan dibagi jumlah saham tercatat.

"Berdasarkan prospektus, GoTo mencatat total ekuitas senilai Rp130 triliun dan jumlah saham 1,19 triliun saham, sehingga nilai buku GoTo senilai Rp109. Dengan demikian PBV saham IPO GoTo berkisar 2,89x – 3,17x," papar Andhika.

Baca juga: Akhirnya IHSG Tembus Angka 7.000, Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Terkait prospek saham GoTo ke depan, Andhika menilai dapat mengalami pertumbuhan karena ekosistem luas telah terbentuk.

"Dari Gojek, GoPay, Tokopedia, GoTo Financial, dan Bank Jago yang sudah memiliki posisi yang cukup mapan dalam persaingan di sektor masing-masing," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat