androidvodic.com

Raih Pendanaan 80 Juta Dolar AS, Fintech Julo Perkuat Akses Kredit Masyarakat - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Indonesia, PT Julo Teknologi Finansial (Julo) meraih pendanaan seri B sejumlah 80 juta dolar AS dari Credit Saison dengan kombinasi 30 juta dolar AS ekuitas dan 50 juta dolar AS fasilitas kredit.

CEO & Co-Founder of Julo Adrianus Hitijahubessy menuturkan pendanaan akan digunakan untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional.

Baca juga: Beli Sekarang Bayar Nanti, Yuk Belanja Hemat di JULO SHOP!

“Sampai saat ini, kami memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, di mana 72 persen pengajuan kredit digunakan untuk keperluan meningkatkan kualitas hidup seperti modal bisnis, renovasi rumah dan pendidikan,” kata Adrianus dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Bekerja sama dengan Credit Saison, Julo memiliki kesempatan untuk mengembangkan komitmen lebih jauh dengan melakukan revolusi lebih lanjut dalam bidang industri fintech lending Indonesia.

“Kami ingin menjangkau kalangan masyarakat yang kurang terlayani (underserved) oleh layanan finansial di setiap provinsi Indonesia,” ujar Adrianus.

Baca juga: JULO Kredit Digital, Yuk Kenal Lebih Jauh dengan Produknya

Hingga saat ini, Julo menargetkan pertumbuhan loan book lebih dari 5 kali lipat untuk periode satu tahun ke depan.

Berbeda dengan fasilitas kredit konvensional, Julo memberikan fasilitas limit kredit yang dapat diakses kapan saja setelah melewati satu kali pengajuan mandiri melalui smartphone.

Senior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd. Kosuke Mori mengatakan inovasi kredit perlu disertai dengan pemahaman perilaku dan kebutuhan konsumen secara mendalam.

Terbukti, Julo tetap bertumbuh di tengah situasi pandemi COVID dengan pencairan kredit lebih dari 300 juta sampai saat ini.

“Kami sangat menantikan kerja sama dengan JULO untuk dapat mengakselerasi akses produk keuangan lebih jauh dan dapat membawa perubahan signifikan untuk perkembangan ekonomi di Asia Tenggara,” ucap Mori.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat