Wapres: Permintaan di Sektor Keuangan Syariah Terus Alami Peningkatan - News
Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin mengungkapkan permintaan terhadap sektor keuangan syariah terus mengalami peningkatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf dalam Indonesia Sharia Finance Award 2022, Kamis (21/4/2022).
"Dari perspektif demand dan supply, berdasarkan data-data yang menjelaskan peran kedua faktor tersebut. Faktor permintaan (demand) di sektor ekonomi dan keuangan syariah terus menunjukkan tren peningkatan," ujar Ma'ruf.
Peningkatan permintaan tersebut, menurut Ma'ruf, didorong oleh bertambahnya generasi muda muslim, bangkitnya ekonomi negara-negara Islam, dan tumbuhnya kesadaran dan gaya hidup halal.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 11,09 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran
Selain itu, faktor pendorongnya adalah tingginya penetrasi internet dan pangsa ekonomi digital di banyak negara, termasuk Indonesia.
"Beragam fenomena tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku pasar ekonomi dan keuangan syariah global dari sisi supply atau produsen," kata Ma'ruf.
Menurutnya, visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, dibangun di atas kesadaran bahwa sektor ini memiliki prospek menjadi penopang ekonomi nasional, dan posisinya di tingkat global semakin diperhitungkan.
"Tantangan bagi kita justru terletak pada pemenuhan aspek supply, yaitu bagaimana agar permintaan pasar yang begitu besar ini tidak jatuh ke kantong negara lain, tetapi membawa berkah bagi perekonomian bangsa dan kesejahteraan umat," pungkas Ma'ruf.
Pemerintah bersama dengan otoritas keuangan dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), kata Ma'ruf, berkomitmen mengembangkan ekosistem dan bauran kebijakan agar ekonomi dan keuangan syariah kian tumbuh.
Terkini Lainnya
KH Ma’ruf Amin mengungkapkan permintaan terhadap sektor keuangan syariah terus mengalami peningkatan.
Bappenas Gelar Kompetisi Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka, Ada Hadiah Rp 100 Juta
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kontribusi Jasa Industri Diproyeksikan Terus Naik Hingga 8 Persen Terhadap PDB
Pertamina Perluas Pendataan QR Code Pertalite di Tengah Isu Pembatasan BBM Subsidi
Ada Kabar Gaji PNS Naik Tahun Depan, Menko Airlangga: Nanti Kita Lihat
IHSG Siang Ini Pindah ke Zona Merah, 291 Saham Melemah
Kementerian Perindustrian Genjot Kontribusi Jasa Industri Terhadap PDB Nasional