Urai Kemacetan di Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Sampai Km 70 - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kembali memberlakukan contraflow sepanjang 20 kilometer dari Km 47 hingga Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Contraflow ini sudah diberlakukan sejak 06.21 WIB, Kamis, 28 April 2022. Contra flow ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Toll Road Regional Division Tody Satria mengatakan, Jasa Marga kembali memberlakukan contraflow sejak pukul 06.21 untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Km 47 sampai Km 70.
Baca juga: Antisipasi Macet, Berlaku Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km 47 Hingga Km 70
“Contraflow kembali diberlakukan untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan pada pagi ini. Contraflow diberlakukan dari Km 47 hingga Km 70,” ucap Tody, Kamis (28/4/2022).
Pada 28 April 2022 ini, terpantau di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB, kendaraan yang didominasi mobil pribadi dan bus itu mengular kurang lebih satu kilometer.
Kemacetan yang terjadi ini, membuat banyak penumpang kendaraan yang keluar dari kendaraan mereka untuk istirahat.
Selain itu saat ini masih banyak pelat nomor kendaraan pribadi yang belum sesuai dengan tanggal genap pada hari ini.
Baca juga: Pegadaian Berangkatkan Peserta Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran 2022. Meski begitu, sejak pagi hari ini sudah terlihat kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2022
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kembali memberlakukan contraflow sepanjang 20 kilometer dari Km 47 hingga Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
Mudik Lebaran 2022
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dunia Usaha Perlu Tim Hukum Eksternal untuk Kawal Merger-Akuisisi, Apa Tanggapan Kadin?
Dirut Ungkap Keunggulan Aplikasi Perbankan Wondr by BNI, Solusi Pengelolaan Keuangan Terencana
Industri Pertanian Manfaatkan Platform Digital untuk Perluas Akses ke Pupuk Organik ke Petani
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin