androidvodic.com

Jasa Marga Prediksi Kendaraan yang Keluar dari Jabotabek Hari Ini Mencapai 264 Ribu - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik periode Idul Fitri 1443 Hijriah bakal terjadi pada hari ini, Jumat (29/4/2022).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran hari ini merupakan hari pertama cuti bersama.

Ia melanjutkan, puncak arus mudik kali ini bakal terjadi di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Baca juga: Pemudik yang Kehabisan Bensin di Tol Cipali Bisa Gunakan Layanan Motoris: BBM Langsung Diantar

Yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Masih kata Heru, prediksi kendaraan meninggalkan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) melalui empat gerbang tersebut adalah sekitar 264 ribu kendaraan.

Angka ini naik 26 persen dibandingkan puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 2019.

“Sementara itu untuk prediksi lalu lintas di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan, naik 233 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan,” ujar Heru, Jumat (29/4/2022).

Dirinya juga mengungkapkan, saat pukul 09.00 WIB, terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di antaranya Km 48 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way dari kilometer (Km) 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak Kamis (28/04) pukul 17.28 WIB resmi ditutup pagi ini pukul 08.30 WIB berdasarkan diskresi Kepolisian.

Baca juga: Jalur Mudik di Wilayah Puncak Hingga Brebes Padat Merayap, Tapi Belum Capai Titik Tertinggi

Perpanjangan waktu pemberlakuan one way hari pertama merupakan diskresi Kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa.

Pasca ditutupnya one way, saat ini tengah dilakukan normalisasi jalur yang digunakan untuk one way sebelum akhirnya dapat digunakan untuk menuju arah Jakarta.

“Masyarakat diimbau tetap hati-hati berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” pungkas Heru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat