Kembali Gagalkan Penyelundupan 158 Ribu Benih Lobster, KKP: Kami Ingatkan Lagi, Sudah Tobat Saja - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Ditpolairud Polda Sumatera Selatan (Sumsel), terus menutup celah penyelundupan benih bening lobster (BBL) atau benur.
Selang 3 hari setelah pengungkapan 506.600 ekor, kedua lembaga kembali menggagalkan upaya penyelundupan 21 box benur.
Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Palembang, Yoyok Fibrianto mengatakan, dari pengungkapan ini, 158.800 ekor benur diselamatkan.
"Ini pesan kuat bahwa sinergitas KKP-Polri makin kuat, jadi tak ada celah untuk penyelundupan," tegas Yoyok dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: KKP Canangkan Kampung Perikanan Budidaya Lobster di Kabupaten Lombok Timur
Yoyok mengungkapkan, penangkapan ini sebenarnya terjadi pada Minggu dini hari (1/5/2022).
Benur yang diamankan terdiri dari 156.200 ekor jenis pasir dan 2.600 ekor jenis mutiara.
Selain benur, petugas juga menyita satu High Speed Craft (HSC) atau kapal hantu yang digunakan para pelaku.
"Ada 7 orang tersangka yang ditangkap dalam giat dini hari itu," jelas Yoyok.
Baca juga: KKP Berhasil Kembangkan Teknologi Budidaya Lobster
Sementara berdasarkan rekomendasi Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL), benur-benur yang diselamatkan akan dilepasliarkan di wilayah selatan perairan Lampung.
Pada kesempatan kali ini, Yoyok kembali mengingatkan ancaman pidana bagi para pelaku.
Pasal 92 jo Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai Perubahan dari UU Nomor 45 Tahun 2009 dan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, menyebut bisa dipidana 8 tahun.
"Kami ingatkan lagi, sudah tobat saja karena sinergitas Polri-KKP makin kuat yang juga berarti tak ada ruang bagi penyelundupan," kata Yoyok.
Baca juga: Berani Ekspor Benih Lobster, Siap-siap Dapat Sanksi Pidana
Sebelumnya , Polri dan KKP meringkus 3 pelaku penyelundupan pada Kamis 28 April 2022. Mereka digerebek saat akan menyelundupkan ratusan ribu benur ke pasar internasional.
Di bawah komando Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, KKP menegaskan komitmennya terhadap budidaya lobster dalam negeri.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2020 yang sekaligus melarang ekspor benur.
Terkini Lainnya
Selang 3 hari setelah pengungkapan 506.600 ekor, kedua lembaga kembali menggagalkan upaya penyelundupan 21 box benur.
Harga Emas Antam Hari Ini, 27 Juli 2024: Melonjak Rp10.000, per Gram Dibanderol Rp1.396.000
BERITA REKOMENDASI
KKP: Indonesia Produksi 1,49 Juta Ton Ikan Tuna Per Tahun
BERITA TERKINI
berita POPULER
KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang, Berikut 4 Dampak Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api
Potensi Ekonomi di Ekosistem Haji dan Umroh Mencapai Rp70 Triliun
Semua Barang Impor Ilegal Temuan Satgas Akan Dimusnahkan
Kemenhub Akan Libatkan Pelindo Bangun Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang
Kawasan Industri Terpadu Batang Bakal Serap 250 Ribu Tenaga Kerja, 18 Perusahaan Sudah Berdiri