androidvodic.com

Menparekraf Sandiaga Uno: Startup Pegang Peranan Penting untuk Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan - News

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan penting bagi startup yang bergerak di bidang energi terbarukan dan climate innovation dalam mewujudkan industri pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Menurut Sandiaga Uno, startup juga turut membangun bisnis untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia. Ia berharap banyak startup berperan serta dalam kontribusi energi bersih.

"Dengan banyaknya startup yang bergabung dalam Festival Energi Terbarukan [RE]Spark yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan terciptanya ekonomi berbasis energi bersih di Indonesia," tutur Sandiaga Uno secara daring, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Targetkan 3,6 Juta Turis Asing, Sandiaga Minta Jajaran Selesaikan soal Visa Hingga Transportasi

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu lebih dari 400 GW, sedangkan dari jumlah tersebut baru dimanfaatkan sebesar 2,5 % atau 10 GW. 

Keberadaan perusahaan rintisan atau startup diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis EBT yang menggerakkan roda perekonomian nasional di masa mendatang. 

Hal tersebut yang menjadi salah satu latar belakang diadakannya acara Festival Energi Terbarukan [RE]Spark 2022 yang hari ini (02/6/2022) resmi dibuka di Jakarta.

Berlangsung selama dua hari (2 – 3 Juni) ini merupakan acara untuk inovator dan startup energi menggali dan mengembangkan ide serta inovasi demi terciptanya ekonomi hijau di Indonesia.

Chief Energy Officer New Energy Nexus, Danny Kennedy mengarakan, New Energy Nexus mendukung beragam wirausaha/startup energi bersih, mulai dari teknologi baru hingga penerapan dan adopsi energi bersih melalui program akselerator, pendanaan, dan ekosistem.

Baca juga: Rentan Perubahan Iklim, Indonesia Dinilai Perlu Transisi Energi

"Kami memahami bahwa memberikan sumber daya yang tepat kepada wirausaha/startup pada waktu yang tepat akan membuka solusi energi bersih yang dibutuhkan dunia untuk mengatasi krisis iklim," katanya.

Sampai tahun ini, lanjut dia, pihaknya memiliki program di 10 negara untuk membantu para startup berkembang dan berhasil. New Energy Nexus berkomitmen untuk selalu mendukung dan berkontribusi dalam menciptakan transisi energi bersih di dunia.

Sedangkan, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, Dadan Kusdiana menambahkan, Indonesia punya lebih dari cukup sumber energi terbarukan, potensinya lima kali lebih besar dari yang akan kita gunakan di 2060, sumber dayanya bervariasi. 

"Kementerian ESDM siap mendukung New Energy Nexus Indonesia dan selamat atas penyelenggaraan Festival Energi Terbarukan [RE]Spark, semoga kegiatan ini mendukung percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia," ujarnya. 

Festival Energi Terbarukan [RE]Spark membuka kesempatan bagi para inovator dan startup memamerkan produk, layanan dan karya mereka dalam proses dekarbonisasi dan menuju transisi 100 % untuk 100 % energi bersih Indonesia, termasuk target nol emisi karbon.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak UMKM Kembali Bangkit, Besarkan Usaha di Platform Digital

Ada lebih dari 30 inovator dan startup energi terbarukan dari berbagai bidang, seperti energi bersih, e-mobility, akses energi, digitalisasi energi, customer experience, dan inovasi model bisnis.

Festival ini juga memfasilitasi startup energi terbarukan yang tergabung dalam program inkubasi dan akselerasi New Energy Nexus Indonesia serta mitra-mitra startup inovatif lainnya untuk menunjukan inovasi mereka. Beberapa startup yang bergabung yaitu PT. Olat Maras Power (OMP), PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) dan Spora EV.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat