androidvodic.com

Blue Bird Catatkan Kinerja Positif Dengan Lonjakan Pendapatan Yang Tembus Rp 674 Miliar - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS, JAKARTA – Perusahaan transportasi dan jasa Blue Bird Tbk (BIRD) mengumumkan lonjakan pendapatan di kuartal pertama tahun 2022 (YoY), sebesar 40,4 persen.

Lonjakan tersebut menandai kesuksesan Blue bird dalam mencapai kinerja positif pasca pandemi, karena pada tiga kuartal di tahun 2021 lalu Blue bird terus mengalami kerugian imbas adanya pandemi COVID-19.

Menurut laporan PT Blue Bird Tbk, pada Selasa (7/6/2022) pembukuan pendapatan perusahaan di kuartal 1 2022 tembus mencapai Rp 674 miliar, atau naik sebesar 40,4 persen. Jumlah ini melonjak jauh dari pendapatan di periode sebelumnya, dimana pada tahun lalu pendapatan Blue Bird hanya Rp 480 miliar.

Baca juga: Harga Pertalite Diwacanakan Naik, Ini Kata Blue Bird

“Kinerja positif Perseroan telah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 674 Miliar, atau naik sebesar 40,4 persen dari Rp 480 Miliar di periode yang sama tahun lalu” jelas Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono.

Meskipun pada awal tahun 2022 perusahaan sempat terganggu oleh kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Namun dengan adanya peningkatan pendapatan di kuartal 1 2022, Sigit optimis tahun ini Blue bird dapat terus mencatatkan kenaikan pertumbuhan. Dengan begitu Blue bird dapat memperkuat posisinya di industri transportasi Indonesia.

“Hingga saat ini, Bluebird terus menunjukkan kinerja yang positif dan karenanya tetap optimis bahwa Bluebird dapat mengatasi dampak gelombang ketiga pandemi terhadap pendapatan perusahaan melalui kinerja Perusahaan dalam tiga kuartal ke depan.” ungkap Sigit.

Sigit menambah hadirnya berbagai kebijakan pemerintah seperti relaksasi aturan terkait mobilisasi masyarakat dan pariwisata, terutama melalui moda transportasi udara telah memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis Blue Bird.

Baca juga: Cititrans Kenalkan Logo Baru, Pemesanan Naik 80 Persen Sejak Gabung ke Grup Bluebird

Seperti di periode ini  Blue Bird membukukan pertumbuhan laba kotor sebesar 26,1 persen, lebih besar dibanding kuartal I 2021. Dimana pasar mobil bekas juga menunjukkan penguatan dibandingkan tahun lalu dengan total pendapatan dari penjualan aset tidak lancar (mobil bekas) mencapai 39 persen.

Nantinya untuk memacu pertumbuhan pendapatan lebih lanjut, Blue bird mengungkap bahwa pihaknya akan terus meningkatkan armada transportasinya untuk memenuhi permintaan mobilitas masyarakat Indonesia.

Blue bird mencatat sejauh ini pihaknya telah memiliki 15 anak perusahaan yang tersebar di 18 kota besar dengan 600 titik eksklusif seperti di hotel, mal, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat