androidvodic.com

Rupiah Menguat Tipis Sore ini, Analis: Tekanan Eksternal Masih Cukup Besar - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (23/6/2022) sore, menguat tipis di level Rp 14.840 per dolar AS. 

Pada pagi hari, sekitar pukul 09.26 WIB rupiah mengalami penguatan 0,17 persen ke level Rp 14.837 per dolar AS dari penutupan kemarin di posisi Rp 14.862 per dolar AS. 

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah pada perdagangan hari ini hingga sore tidak signifikan, hanya beberapa poin dari penutupan kemarin. 

"Ini menunjukkan tekanan penguatan dolar AS masih cukup besar," papar Ariston saat dihubungi. 

Ariston melihat, pelaku pasar saat ini masih mencerna sikap Bank Indonesia, dan di satu sisi suku bunga acuan yang rendah bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia. 

Di sisi lain, kata Ariston, gap atau jarak dengan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) semakin dekat yang berpotensi mendorong pelarian aset ke aset dolar AS dan ini bisa menekan rupiah.

Baca juga: Jelang Pengumuman Rapat Dewan Gubernur BI, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.837 per Dolar AS

"Untuk besok, rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS," ucapnya. 

\Menurutnya, selain sentimen The Fed yang masih berpotensi menaikan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin di Juli 2022, isu kekhawatiran resesi yang mengemuka juga memberikan tekanan ke rupiah.

Baca juga: Rupiah di Atas 14.800 per Dolar AS, Pengamat: BI Harus Lakukan Intervensi agar Rupiah tidak Tertekan

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp 14.880 - Rp 14.900, dengan support di kisaran Rp 14.800 per dolar AS," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat