Bank Indonesia Catat Modal Asing Rp 8,35 Triliun Keluar dari Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik di pekan keempat Juni 2022.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 20 Juni 2022 hingga 23 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto sekitar Rp 8,35 triliun.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp8,35 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp5,25 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp3,10 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, (24/6/2022).
Baca juga: Inflasi Jepang Melampaui Target Bank Sentral, Capai 2,1 Persen di Bulan Mei 2022
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 130,99 basis poin (bps) per 23 Juni 2022 dari 130,84 bps per 17 Juni 2022.
Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait.
Yang bertujuan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan eksternal.
Baca juga: Bank Pembangunan Eropa Beri Pinjaman 316 Juta Dolar AS ke Moldova untuk Memutus Pasokan Gas Rusia
"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik di pekan keempat Juni 2022
Dedolarisasi, Negara-negara BRICS Akan Luncurkan Sistem Keuangan Independen
BERITA REKOMENDASI
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Berikut Alasannya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan, BUMN Ini Gandeng BNN
Ada Proses Merger, Assesment Center Dukung Transformasi Digital di AP Indonesia
Wacana Penerapan Pajak Bea Masuk 200 Persen Produk China, Pengusaha Ingatkan Hal Ini ke Pemerintah
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Dibayangi Pelemahan, Berpotensi Tembus ke Level Rp16.300
Kebiasan Menabung Rendah, BNI Ajak Anak Muda Kelola Keuangan Lebih Terencana