Atasi Persoalan Harga Minyak Goreng, Pemerintah Dinilai Harus Kuasai Suplai - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastadi melihat peran Perum Bulog perlu ditingkatkan untuk mengatasi persoalan minyak goreng dalam jangka pendek.
"Peranan Bulog harus ditingkatkan untuk kemudian mensuplai minyak gorengnya. Beli dari pedagang untuk menambah stok Bulog," ujar Fithra saat dihubungi News, Kamis (30/6/2022).
Yang kedua, Bulog bisa impor dari Malaysia. Menurut Fithra, di Malaysia harga minyak goreng di kisaran Rp 8.500 per kg.
Baca juga: Harga CPO Anjlok Tapi Minyak Goreng Masih Mahal, Ekonom: Pengusaha Cari Untung di Dalam Negeri
"Kita beli semahal-mahalnya Rp 10 ribu. Di sini masih bisa menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," kata Fithra.
Fithra menambahkan, Pemerintah Indonesia bisa bekerja sama dengan Malaysia dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Dengan begitu bisa meningkatkan peran Bulog di regional ASEAN.
"Bisa menampung stok, bekerja sama, dan menjaga stok di sektor hilir. Dengan demikian pemerintah memiliki kuasa suplai," tutur Fithra.
Gudang-gudang Kementerian Perdagangan dan Bulog harus dimanfaatkan supaya bisa membanjiri pasar dengan minyak goreng.
Sehingga, nantinya mau tidak mau produsen minyak goreng akan mengikuti harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kalau sudah begitu pasti harga turun juga. Pedagang-pedagang yang ingin marjin besar akan mengikuti harga pasar," ujar Fithra.
Menurut Fithra, kebijakan minyak goreng melalui aplikasi PeduliLindungi tidak akan menyelesaikan masalah di lapangan. Sebab, infrastruktur di pasar berbeda dengan infrastruktur di laboratorium penyedia tes PCR.
Baca juga: CORE Ungkap Alasan Harga TBS Sawit Anjlok Tapi Harga Minyak Goreng Belum Turun
"Daripada melakukan itu yang gampang saja, jadi ditumpuk stoknya lalu disediakan pemerintah diberi barcode sehingga lalu lintas bisa terpantau untuk mencegah kebocoran. Ada peningkatan dari sisi suplai dan penjagaan dari sisi distribusi. Harus ada takeover dari Bulog atau Kemendag," terang Fithra.
Diketahui, harga minyak goreng di Alfamart dan Indomaret bervariasi pada Kamis (30/5/2022). Harga minyak goreng kemasan 1 liter saat ini berada di kisaran harga Rp 21 ribu hingga Rp 25 ribuan.
Sementara, harga minyak goreng kemasan 2 liter berada di kisaran harga Rp 39 ribu hingga Rp 51 ribuan.
Terkini Lainnya
Harga Minyak Goreng
Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastadi melihat peran Perum Bulog perlu ditingkatkan untuk mengatasi persoalan minyak goreng
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Pemerintah akan Buat RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Harga Minyak Goreng
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja