Mendag Zulkifli Hasan Sebut Inflasi Naik Tak Masalah Jika Uang Masyarakat Banyak - News
Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut kenaikan inflasi jika diimbangi banyaknya uang yang dimiliki masyarakat, maka hal itu tidak menjadi suatu masalah.
"Kalau ekonomi tumbuh, tentu daya beli tinggi, inflasi naik pun kalau uang banyak tidak begitu marah. Kalau ekonomi rendah, penghasilan stag atau turun tapi harga cabai mahal, saya dimarahi. Jadi ada kaitannya," kata Zulkifli saat acara Retail Summit di kantor Kemendag, Kamis (14/7/2022).
Menurutnya, salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi rumah tangga selain investasi, sehingga semakin tinggi belanja maka ekonomi di dalam negeri turut bertumbuh.
Baca juga: Langkah Jokowi Tegur Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Disebut Sudah Tepat
Ia menyebut, sektor ritel memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi baik offline maupun online, dan pemerintah pun mendorong bisnis ritel terus tumbuh serta sehat dalam berkompetisi.
"Pemerintah dorong transformasi digital di sektor ritel sebagai upaya mitigasi dampak pandemi dan jaga harga barang, kebutuhan pokok, dan peningkatan konsumsi dalam negeri," ucap Zulkifli.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan sebesar 4,35 persen (yoy) pada Juni 2022 atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi empat persen plus minus satu persen, di mana realisasi ini merupakan tertinggi sejak Juni 2017.
Terkini Lainnya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut kenaikan inflasi jika diimbangi banyaknya uang yang dimiliki masyarakat, maka hal itu tidak jadi masalah
IHSG Siang Ini Tergerus ke Level 7.249, Saham TLKM dan BBRI Anjlok
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Program Makan Bergizi Gratis Akan Pakai Beras dan Susu Impor, Anggaran Bapanas Dipangkas
ASDP Layani 3,6 Juta Kendaraan dan 948 Ribu Penumpang di Semester I 2024
Pabrik-pabrik Baru yang Berdiri di Indramayu Diperkirakan Serap Ribuan Tenaga Kerja
Tanam Sayur Organik di Lahan Tidur Bisa Menghemat Uang Belanja Hingga Rp 300 Ribu
Energy Week IEE Series 2024 Siap Bahas Pemanfaatan Energi Berkelanjutan