androidvodic.com

LPEI Bentuk Desa Devisa Klaster Udang untuk Perkuat Ekosistem Ekspor Berkelanjutan - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank mendorong peningkatan ekspor nasional melalui penguatan ekosistem ekspor dari beragam potensi komoditas di tanah air. 

Salah satunya melalui pembentukan Desa Devisa Klaster Udang di Situbondo, Jawa Timur yang merupakan pemasok dari eksportir produk olahan udang.

"Ekspor udang Indonesia merupakan salah satu komoditas unggulan dari ekspor perikanan secara keseluruhan. Porsinya mencapai 55 persen, sehingga perlu kita dukung dari hulu hingga ke hilir," kata Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022). 

Ia menyebut, kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di Wilayah Situbondo akan menjadi Desa Devisa Klaster Udang.

"Harapannya selain Pokdakan dapat menjadi lebih optimal sebagai pemasok, masyarakat yang terlibat juga menjadi lebih sejahtera,” ujar Riyani. 

Baca juga: Klaster KUR Bantu Petani Kembangkan Budidaya Pertanian

Pemilihan komoditas udang didasari oleh potensinya, karena berdasarkan data dari Indonesia Eximbank Institute LPEI selama Januari-Mei 2022, ekspor udang dan olahannya mengalami peningkatan hingga 17,56 persen (YoY) atau mencapai 1,27 miliar dolar AS dengan negara tujuan ekspor utama yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Vietnam dan Thailand.

"Desa Devisa Klaster Udang terbentuk melalui business linkage yang dilakukan oleh LPEI kepada eksportir produk olahan udang," ucapnya. 

Pokdakan di Wilayah Situbondo menjadi sasaran LPEI dalam memberikan pendampingan dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor udang vaname melalui indirect export, menciptakan ekosistem ekspor yang berkelanjutan hingga menciptakan kepastian hasil panen petambak. 

Baca juga: Milenial Martapura Sukses Kembangkan Budidaya Cabai

Desa Devisa ini memiliki komoditi unggulan udang vaname, terdapat sekitar 20 petambak udang dari 4 kecamatan dan 6 desa di Kabupaten Situbondo Jawa Timur. 

"Dari sisi produksi, LPEI akan memberikan kincir air dan palet serta pendampingan sistem budidaya udang yang intensif. Selain itu, LPEI juga akan memberikan pendampingan kepada pokdakan untuk mendapatkan fasilitas akses pembiayaan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat