androidvodic.com

Sillo Maritime Perdana Raup Laba Bersih 20,70 Juta Dolar AS, Tebar Dividen Rp 17 per Lembar Saham - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Sepanjang 2021, PT Sillo Maritime Perdana Tbk atau SHIP membukukan pendapatan 101,41 juta dolar AS, naik 18,31 persen dibanding tahun 2020 senilai 85,72 juta dolar AS.

Kenaikan pendapatan Sillo ditopang penambahan armada kapal.

Namun, laba bersih perseroan turun 9,38 persen dari 22,85 juta dolar AS di tahun 2020 menjadi 20,70 juta dolar AS di tahun 2021, yang disebabkan kenaikan biaya operasional untuk menunjang penambahan kapal perseroan.

Baca juga: Emiten Laboratorium Ini Tahan Keuntungan Rp 64,69 Miliar untuk Ekspansi

“Di tengah tantangan pandemi covid-19 yang masih merebak di seluruh dunia, Perseroan tetap dapat memberikan kinerja yang solid di sepanjang tahun 2021 dan kami akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 17 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 15,09 persen," kata Hans Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan PT Sillo Maritime Perdana Tbk saat paparan publik di Gedung Menara Kuningan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Perseroan optimis tahun ini akan memiliki kinerja positif dan mencapai pendapatan serta laba bersih yang telah ditargetkan untuk tahun 2022.

Baca juga: PT PP Targetkan Proyek Maritime Tower Senilai Rp 706 Miliar Rampung Agustus 2021

"Hal ini dapat dilihat dari pencapaian pendapatan dan laba bersih Perseroan di kuartal pertama 2022 masing-masing telah mencapai 22,15 persen dan 22,44 persen dari target pendapatan dan laba bersih perseroan untuk tahun 2022,” ujar Hans.

Melihat kondisi pemulihan ekonomi serta harga minyak dunia yang cukup tinggi saat ini, Perseroan meyakini di tahun 2022 permintaan terhadap minyak dan gas akan meningkat sehingga mendorong perusahaan-perusahaan minyak dan gas untuk melakukan ekplorasi.

Hal ini tentunya membuka peluang baru yang lebih besar lagi akan kebutuhan armada dari pelanggan dan memberikan dampak yang sangat positif bagi bisnis Perseroan yang bergerak di bidang jasa perkapalan yang berfokus mendukung kegiatan hulu migas.

Manajemen akan terus menjaga kesinambungan kontrak yang sedang berlangsung dan memantau kondisi pasar serta menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dalam mengambil peluang di tahun 2022.

"Tahun ini kami juga telah menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar 100 juta dolar AS untuk pengembangan bisnis, khususnya untuk penambahan armada kapal Perseroan,” ujar Herjati, Direktur Utama Perseroan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat