Telkom Bantah Kabar Bocornya 26 Juta Data Pengguna IndiHome - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza membantah kabar bocornya jutaan data pelanggan IndiHome.
"Saya pastikan data-data itu tidak betul. Lucu juga soalnya, Telkom itu tidak pernah memberikan email address untuk pelanggan Indihome. Kami saja di Telkom alamat emailnya @telkom.co.id, tidak pernah menggunakan Telkom.net," ujar Reza saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (21/8/2022).
Reza memastikan, Telkom terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan informasi data-data tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri di Lingkungan BUMN, Telkom Lakukan Sharing P3DN
"Temuan awal data itu tidak valid. Di internal Telkom sendiri, data-data pelanggan sulit diakses mengingat ada beragam protocol dan enkripsi dan firewall yang berlapis," kata Reza.
Reza menjabarkan, saat ini jumlah pelanggan Indihome ada 8 juta pelanggan, sedangkan data browsing history yang diklaim hackers tersebut 26 juta data history.
"Saya yakin data browsing history itu bukan berasal dari internal Telkom. Ada kemungkinan data-data history browsing dihack karena mengakses situs-situs terlarang," kata Reza.
Reza mengimbau agar pengguna internet bijak menggunakan akses internet dan waspada terhadap situs-situs terlarang karena bisa saja mengandung malware.
"Keanehan lainnya data yang menjadi sample adalah data browsing history tahun 2018. Apakah itu valid? Kok saya meragukan sekali," tutur Reza.
Sebelumnya, terdapat informasi di media sosial bahwa 26 jutaan data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk diantaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.
Terkini Lainnya
Data Pengguna Indihome
Telkom terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan informasi data-data tersebut.
Laju IHSG Berpotensi Menguat Terbatas ke Level 7.353, Cermati Beberapa Saham Ini
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sandiaga: Pemerintah Upayakan Harga Tiket Pesawat Terjangkau Sebelum Jokowi Lengser
Perang dengan Judi Online, BRI Blokir Rekening hingga Terapkan Sistem Anti Pencucian Uang
Punya 1.1121 Kamar, Grup Jumeriah Buka Hotel Mewah Empat Menara di Makkah
4 Faktor Penentu Besaran Kontribusi yang Harus Dibayar Peserta Asuransi Kesehatan Syariah
Soal Progres Bandara VVIP di IKN, Menhub: Hari-hari di Sana Hujan Terus