Pengerjaan Relokasi Pipa Air Bersih Rampung, PAM Jaya Pastikan Suplai Air Kembali Normal Bertahap - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - PAM Jaya dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) memastikan rampungnya proyek pengerjaan relokasi pipa diameter 250 mm yang terletak di jalan M.H Thamrin, Jakarta.
Dengan demikian, suplai air bersih kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 WIB.
"Alhamdulillah, progress pengerjaan telah selesai dan Insya Allah air akan mengalir normal secara bertahap," ucap Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Kolaborasi PAM Jaya dengan GCB Hasilkan Air Sungai Ciliwung Jadi Bahan Baku Air Bersih
"Kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada masyarakat pelanggan yang terdampak," sambungnya.
Arief juga mengungkapkan, selama pekerjaan berlangsung, PAM Jaya dan Palyja secara aktif mengirimkan truk tangki air ke wilayah terdampak, rumah sakit, tempat ibadah dan panti sosial.
Seperti diinformasikan sebelumnya, guna memperlancar pembangunan MRT Jakarta fase 2A, PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama PAM Jaya dan Palyja melakukan relokasi pipa diameter 250 mm yang terletak di Jalan MH Thamrin pada tanggal 16-17 September 2022 mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Relokasi ini akan berdampak pada pasokan air di wilayah pelayanan Palyja pada 16-17 September 2022.
Wilayah yang suplai airnya berkurang mencakup Kelurahan Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari, Kartini, Karang Anyar, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Tangki, Roa Malaka, Pademangan, Penjaringan dan Pekojan.
Suplai air juga terhenti sementara waktu di Kelurahan Kebon Kacang, Kampung Bali, Petojo Selatan, Gambir, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih, Menteng, Ancol dan Penjaringan.
Terkini Lainnya
PAM Jaya dan Palyja memastikan suplai air bersih kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 WIB.
Sampaikan Permintaan Maaf, Indo Premier Sekuritas Tindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja