Gugatan UE di WTO Tak Pengaruhi Program Hilirisasi Nikel Nasional - News
News, JAKARTA -- Program hilirisasi nikel nasional tidak akan terpengaruh oleh gugatan Uni Eropa.
Pemerintah tetap akan menjalankan rencana tersebut kendati saat ini Indonesia tengah digugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, program hilirisasi nikel tidak akan terhambat.
"Kita tetap harus hilirisasi," kata Arifin ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Investasi Industri Smelter Logam Tembus Rp 700 Triliun, Pemerintah Fokus Dorong Hilirisasi
Senada, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengungkapkan, proses gugatan yang berlangsung tidak akan megganggu upaya hilirisasi di dalam negeri.
"Jalan terus dong. Bukan soal aman, yang penting jalan terus (program) nilai tambah," tegas Irwandy.
Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), jumlah smelter nikel yang sudah selesai sampai dengan tahun ini mencapai 12 smelter.
Sementara itu, pemerintah memiliki target pembangunan 30 smelter nikel hingga 2024 mendatang. (Filemon Agung/Handoyo)
Terkini Lainnya
Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), jumlah smelter nikel yang sudah selesai sampai dengan tahun ini mencapai 12 smelter.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan