BLT dari Pemerintah Dinilai Bantu Masyarakat Kelompok Rentan yang Terdampak Kenaikan BBM - News
News, JAKARTA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat dinilai menjadi kebijakan yang tepat di tengah penyesuaian harga bahan bakar minyak.
Sebab, BLTT bisa menopang ekonomi masyarakat terdampak kenaikan harga bbm.
Pakar ekonomi Institut For Developmemt of Economics Finance (Indef) Aviliani mengatakan penyaluran BLT BBM oleh Presiden Joko Widodo mesti disikapi positif.
Baca juga: Pertamina Pastikan Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi akan Terus Dilakukan Secara Berkala
“Pemerintah sudah bener kemarin, kasih BLT dulu baru harga (BBM) naik gitu,” ujar Aviliani di Jakarta.
Aviliani menuturkan penyesiuaian harga BBM menjadi pilihan yang harus diambil pemerintah demi menjaga stabilitas perekonomian nasional, serta untuk menghindari inflasi.
“Nah yang masyarakat belum paham adalah memang dampak pada inflasi,” sambung Aviliani.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan BLT berdampak positif bagi masyarakat yang berada dalam kelompok rentan.
"Menurut saya (BLT BBM) cukup membantu, pastinya terutama bagi masyarakat kelompok rentan ya. Meskipun ini bersifat short term. Tapi bagi masyarakat miskin yang hidupnya terbatas dan terkena dampak ekonomi karena penyesuaian harga BBM ini pasti cukup terbantukan," ujar Mamit di Jakarta.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2022, Pertamax Turun Jadi Rp 13.900
Mamit pun berharap pemerintah harus tetap memberikan stimulus-stimulus lain terutama dalam rangka meningkatkan perekonomian kelompok rentan.
"Saya juga mendorong pemerintah jika ada komoditas pangan yang mengalami kenaikan signifikan pemerintah harus hadir dengan melakukan operasi pasar, " ujarnya.
Terkini Lainnya
BBM Bersubsidi
Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat dinilai menjadi kebijakan yang tepat di tengah penyesuaian harga bahan bakar minyak.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
BBM Bersubsidi
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan