androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengubah nomenklatur (nama jabatan), serta melantik dua orang direktur baru dan seorang komisaris PT Pos Indonesia (Persero).

Menurut keterangan resmi Perseroan, kepastian perubahan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Rabu (19/10) secara daring.

Adapun empat nomenklatur direktur yang diubah adalah Direktur Kelembagaan menjadi Direktur Business Development dan Portofolio Management.

Baca juga: Penyebab Notifikasi BSU Tertulis Calon, Kemnaker: DIsalurkan Melalui PT Pos Indonesia

Kemudian, Direktur Operasi dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Operasi dan Digital Service. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum menjadi Direktur Human Capital Management.

Lalu Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan menjadi Direktur Bisnis Jasa Keuangan.

Terkait agenda perubahan nama pejabat di kursi Dewan Komisaris dan Direksi, Menteri Erick Thohir mengangkat Haris sebagai Direktur Bisnis Jasa Keuangan, dan Prasabri Pesti sebagai Direktur Business Development dan Portofolio Management.

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT BBM dan Langkah Mencairkan di Kantor Pos Indonesia

Haris sebelumnya adalah Senior Vice President Sales dan Marketing Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero).

Sementara Prasabri Pesti sebelumnya sebagai Head of Digital Vertical Ecosystem PT Telkom Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN melalui surat keputusan nomor SK-231/MBU/10/2022 tanggal 19 Oktober 2022 memberhentikan dengan hormat Ikhsan Baidirus.

Kemudian, Kementerian yang bertugas menaungi perusahaan pelat merah ini menunjuk Komisaris baru PT Pos Indonesia (Persero) Gunawan Hutagalung, yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Pengendalian Pos dan Informatika serta Plt Direktur Pos pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).

Sementara itu, berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN nomor SK-230/MBU/10/2022 tanggal 19 Oktober 2022, Erick Thohir mengukuhkan pemberhentian Nezar Patria sebagai Direktur Kelembagaan dan Charles Sitorus sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan.