androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA – Tiga Entitas Holding Ultra Mikro (UMi) yaitu BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Festival Pasar Senyum Rakyat di Istana Maimoon, Kota Medan, Sabtu (22/10/2022).

Festival ini menghadirkan 50 tenant yang terdiri dari 15 UMKM nasabah BRI, 15 UMKM Nasabah Pegadaian, 15 UMKM binaan PNM dan 5 UMKM binaan Dinas Koperasi Medan, yang masing-masing menawarkan produk unggulan mereka dari mulai kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan.

Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah, Direktur Operasional PNM Sunar Basuki bersama-sama membuka festival ini.

Baca juga: Dorong Peningkatan Ekonomi UMKM, Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Digital Marketing

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, festival ini merupakan rangkaian gelaran unjuk gigi bagi para pelaku usaha yang sekaligus sebagai ajang sosialisasi produk pembiayaan bagi pelaku usaha, agar mereka dapat tumbuh dan naik kelas.

“Alhamdulillah rangkaian Festival Pasar Senyum Rakyat dari mulai Cirebon, Denpasar hingga Kota Medan terlaksana dengan baik," ujar Eka dalam keterangan pers tertulis yang dikutip hari ini.

Pihaknya berharap, Holding Ultra Mikro dapat membangkitkan semangat UMKM untuk lebih berdaya saing melalui pendampingan dan pembiayaan usaha melalui produk-produk yang ditawarkan oleh BRI, Pegadaian dan PNM.

Selain menikmati pameran produk UMKM, selama festival berlangsung pengunjung juga dapat mengikuti talkshow interaktif tentang solusi finansial bersama narasumber pengusaha UMKM sukses di Medan.

Dihadirkan pula talkshow tentang legalitas, perizinan, sertifikasi, permodalan hingga pemasaran produk, hingga literasi tentang bagaimana mengembangkan bisnis secara digital atau daring melalui aplikasi.

“Saya berharap event ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang hadir untuk menambah ilmu tentang kewirausahaan, mengelola dan mengembangkan usaha dari nol hingga menjadi sukses. Untuk mendapat informasi lebih lanjut, masyarakat bisa datang ke Booth SenyuM, atau datang langsung ke outlet SenyuM terdekat setelah acara berlangsung,” ujarnya.

Sentra layanan ultra mikro (SenyuM) merupakan ikhtiar bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku usaha mikro di indonesia untuk dapat berkembang, berkelanjutan dan memiliki daya saing.

Selain melalui produk pembiayaan gadai dan non gadai, Pegadaian juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah di 4,086 outlet di seluruh Indonesia. Besaran plafon pinjamannya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen per tahun.