androidvodic.com

Jepang Siap Umumkan Paket Ekonomi Besar untuk Meredam Inflasi - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, TOKYO – Jepang berencana mengumumkan paket stimulus ekonomi pada Jumat (28/10), yang menurut media lokal dapat bernilai 200 miliar dolar AS untuk meredam dampak inflasi dan melemahnya mata uang yen.

Seperti diketahui, beberapa komoditas di Jepang telah mengalami kenaikan harga pada tingkat tertinggi dalam delapan tahun terakhir, meskipun inflasi di negara itu masih lebih rendah jika dibandingkan Amerika Serikat dan negara lain.

Mata uang yen juga telah kehilangan lebih dari 20 persen nilainya terhadap dolar AS tahun ini, mendorong pihak berwenang untuk mengambil langkah lebih lanjut guna menopang mata uang tersebut.

Baca juga: Mantan PM Jepang Taro Aso Minta Maaf Atas Pengunduran Diri Menterinya

Sementara itu, rincian pengeluaran stimulus akan diumumkan di kemudian hari, dengan penyiar publik NHK dan media lainnya mengatakan akan lebih dari 29 triliun yen atau sekitar 200 miliar dolar AS.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (28/10/2022) rencana tersebut mencakup langkah-langkah untuk mendukung rumah tangga dengan tagihan energi, yang telah melonjak sejak invasi Rusia ke Ukraina, dan untuk mendorong pertumbuhan upah.

Jepang yang merupakan negara dengan rasio utang tertinggi di dunia terhadap PDB, telah menyuntikkan ratusan miliar dolar AS ke dalam ekonominya selama dua tahun terakhir untuk mendukung pemulihan dari pandemi Covid-19.

Sementara itu, pendorong utama penurunan tajam mata uang yen adalah pelonggaran kebijakan moneter lama Jepang, yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, dan kenaikan suku bunga AS yang agresif.

Namun, Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan sikap “longgarnya” terhadap kebijakan yang diumumkan pada Jumat (28/10), meskipun ada tekanan yang meningkat untuk mengubah strateginya pasca melemahnya mata uang yen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat