IHSG Akhir Bulan Oktober Ditutup Menguat 0,61 Persen ke 7.098 - News
News, JAKARTA -- Perdagangan saham di akhir bulan Oktober 2022 ditutup pada zona hijau.
Hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.
IHSG pada Senin (31/10/2022) menguat 0,61 persen atau 42,85 poin ke 7.098,89.
Baca juga: Akhir Oktober 2022, IHSG Diprediksi Melanjutkan Pelemahan, Perhatikan Beberapa Saham Ini
Penguatan IHSG hari ini disokong oleh kenaikan tujuh indeks sektoral. Sektor energi melesat 2,17%.
Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,94%. Sektor barang baku melompat 1,66%. Sektor keuangan menguat 0,85%. Sektor infrastruktur naik 0,71%.
Sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,48%. Sektor properti dan real estat menguat 0,38%.
Empat sektor turun meski IHSG menguat. Sektor perindustrian menguat 0,90%. Sektor teknologi turun 0,68%. Sektor kesehatan melemah 0,61%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,22%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) 5,81%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 3,43%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 3,40%
Baca juga: Awal Pekan Laju IHSG Dibuka Menghijau ke Level 7.079, Sektor Transportasi Melonjak Hingga 1,2 Persen
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -6,83%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 5,80%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2,52%
Total volume transaksi bursa mencapai 22,02 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,17 triliun. Sebanyak 302 saham menguat. Ada 220 saham yang turun dan 185 saham flat.
IHSG mengakumulasi penguatan 0,82% sepanjang bulan Oktober. IHSG berada di 7.040,80 pada akhir September. (Wahyu T Rahmawati)
Sumber: Kontan
Terkini Lainnya
Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,94%. Sektor barang baku melompat 1,66%. Sektor keuangan menguat 0,85%. Sektor infrastruktur naik 0,71%
Sri Mulyani: Tak Semua Negara Berhasil Terapkan Family Office
BERITA REKOMENDASI
IHSG Dibuka di Zona Hijau, Nilai Tukar Rupiah Terdepresiasi
IHSG Berakhir Melemah Tipis, Rupiah Beri Perlawanan Dolar AS
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasar Bergejolak Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Pemerintah Luncurkan Simbara Khusus Komoditas Nikel dan Timah
Integrasi Simbara dan Ina Port Map Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan di Indonesia
Beda Pendapat dengan Suharso, Luhut: Family Office yang Inves di Indonesia Harus Dapat Insentif
Usai Nikel-Timah, Pemerintah Segera Awasi Tata Kelola Bauksit hingga Emas Lewat Simbara