androidvodic.com

Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Pangan Gluten Free Dunia - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat pangan gluten free di dunia.

Pangan gluten free lebih sehat dan aman bagi semua kalangan, termasuk orang-orang yang punya diabetes, asam lambung (gerd), atau punya kondisi medis tertentu yang intoleran pada protein gluten.

"Bagi kami, ini peluang besar yang harus kita garap maksimal, karena Indonesia diberkati Tuhan dengan singkong yang memang bebas gluten," ujar CMO Ladang Lima, Annisa Pratiwi, melalui keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Menurut Peraturan Pemerintah no.7/2021, batas tertinggi pada kriteria omset UMKM adalah Rp50 miliar per tahun (Usaha Menengah).

Baca juga: Bebas Gluten, Mengandung Antioksidan & Baik untuk Jantung, Sagu Bisa Jadi Pengganti Gandum

Dengan demikian, suatu perusahaan bisa dikategorikan sebagai Usaha Besar jika omsetnya sudah melebihi batas atas tersebut.

Untuk membesarkan skala, sebuah dapat menggunakan strategi penguatan infrastruktur produksinya sendiri, atau strategi penguatan infrastruktur kemitraannya.

Sebagai perusahaan yang ingin pro-aktif mengupayakan terwujudnya Indonesia menjadi pusat pangan gluten free dunia, Ladang Lima menjalankan kedua strategi tersebut.

Healthypreneur dirancang sebagai program pendampingan terstruktur yang terdiri dari kegiatan edukasi, pengembangan kapasitas, sekaligus kurasi calon mitra bisnis Ladang Lima.

"Melalui Program Healthypreneur kami ingin mendorong pelaku usaha untuk berinovasi menciptakan menu pangan gluten free baru, dan menyiapkan skema yang jelas untuk bergabung dalam jaringan pemasaran kami," tutur Annisa.

Ladang Lima tahun ini kembali menyelenggarakan Program Kompetisi Inovasi Produk dan Pendampingan Bisnis Healthypreneur 2022.

Program ini bertujuan untuk mendorong terciptanya lebih banyak variasi pangan gluten free berbahan tepung singkong, mengkurasi calon mitra UMKM yang sesuai untuk masuk ke jaringan pemasaran Ladang Lima.

"Dengan demikian, kita hadirkan lebih banyak pilihan pangan gluten free untuk konsumen, dan tentunya, bertumbuh sama-sama. Mimpinya, kelak kita bisa jadi pusat pangan gluten free dunia dan petani singkong kita pun bisa lebih sejahtera. Ladang Lima ingin proaktif dan terdepan dalam upaya mewujudkan mimpi ini," jelas Annisa.

Saat ini Ladang Lima sudah mengekspor produk tepung maupun cookies berbasis singkong nusantara ke lebih dari 10 negara di benua Australia, Eropa, Asia, dan Amerika. Hal ini membuktikan bahwa produk pangan gluten free semakin disukai masyarakat global.

Healthypreneur 2022 menjaring 573 peserta dari 26 provinsi. Sebanyak 229 peserta lolos tahap tantangan pertama berupa cipta menu gluten free berbahan tepung singkong Ladang Lima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat