androidvodic.com

Jadi Bahasan Utama di KTT G20 Bali, Sejumlah BUMN Siap Jalankan Transisi Energi - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, transisi energi berkelanjutan menjadi salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia 2022, bersama dua isu lainnya yakni arsitektur kesehatan global dan transformasi digital.

Pemerintah Indonesia telah menyampaikan komitmennya dalam mempercepat transisi energi melalui target bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 serta pemenuhan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Erick mengatakan, Kementerian BUMN mendorong upaya kolektif dalam mewujudkan kebijakan dan menunjukkan dukungan penuh terhadap transisi energi global melalui proses dekarbonisasi, atau proses penggantian bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Dia sudah menerbitkan surat Nomor S-565/MBU/09/2022 tanggal 12 September 2022 tentang dukungan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.

Namun untuk mendorong terwujudnya transisi energi ini, kesiapan masyarakat dan industri di Indonesia menjadi hal yang tidak kalah penting.

Untuk itu, pihaknya menginisiasi pembentukan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) pada Maret 2021sebagai bagian dari peta jalan pengembangan baterai kendaraan listrik oleh BUMN, hasil kerja sama Mind ID, Antam, PLN dan Pertamina.

"Apa yang kita lakukan terkait transisi energi mendapat perhatian dunia. Saya baru saja mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Joe Biden, dan pemimpin negara besar itu memberikan dukungan penuh langkah Indonesia dalam melakukan transisi energi terbarukan," ucap Erick, (15/11/2022).

Baca juga: Bawa Pesan Energi Hijau di KTT G20, Jalan Tol Bali Mandara Gunakan Energi Listrik dari PLTS

Dia mengatakan, Joe Biden berkomitmen mendukung perbaikan dan pengembangan ekonomi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurutnya, KTT G20 menjadi showcase bagi BUMN menunjukkan kontribusinya terhadap energi hijau.

PT Bukit Asam Tbk bersama PT Jasa Marga (Persero) mewujudkan energi ramah lingkungan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di jalan Tol Bali Mandara dan PLN dan Pertamina Patra Niaga mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station guna kendaraan listrik KTT G20 di Bali.

Baca juga: Dukung Energi Terbarukan, Anak Usaha Bank Mandiri Resmikan PLT Mini Hidro 2,2 MW

PT INKA (Persero) memproduksi bus listrik untuk transportasi delegasi KTT G20 di kawasan Nusa Dua.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury sebelumnya  mengungkapkan, transisi energi tidak bisa dihindari karena Indonesia sudah menetapkan target mencapai emisi net zero pada 2060 dan pengurangan 32 persen emisi pada 2030.

"Indonesia memiliki banyak sumber EBT, misalnya geothermal, hydro power, energi surya, biomassa, biofuel, dan lain-lain hingga mencapai potensi 437 gigawatt (GW) yang siap dioptimalkan oleh BUMN," ujarnya.

Baca juga: Di KTT COP27 PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat