Jelang Natal dan Tahun Baru, IKAPPI Minta Pemerintah Jaga Pasokan dan Jalur Distribusi Pangan - News
Laporan Wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mendorong Pemerintah agar saling berkoordinasi terkait data pangan menjelang natal dan tahun baru (nataru).
Sekretaris Jenderal IKAPPI Reynaldi Sarijowan minta Pemerintah berkomunikasi antara kementerian terkait perihal data pangan Indonesia.
"Data pangan kita masih semrawut sehingga antar kementerian saling lempar tanggung jawab," katanya ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Harga Telur Ayam dan Bawang Melonjak, IKAPPI Beberkan Alasannya
Ia mencontohkan perbedaan data milik Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.
Menurutnya, tidak ada acuan pangan yang jelas sehingga ke depannya perlu diperbaiki.
"Dua minggu setengah jelang natal dan kemudian ada tahun baru, harus dipersiapkan dari segi pasokannya. Kemudian alur distribusinya juga harus diperhatikan," kata Reynaldi.
Natal dan tahun baru disebut sebagai momentum bagi pedagang mengembalikan ekonomi yang sempat lesu di pertengahan tahun hingga Oktober.
Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi ini melalui kapitalisasi komoditas.
"Biarkan pedagang yang mendapatkan program pengendalian harga. Baik Badan Pangan Nasional atau Kementerian lain, kami menyarankan untuk lebih ke operasi pengendalian harga," katanya.
Baca juga: IKAPPI Minta Pemerintah Jaga Tata Niaga Pangan Nasional
"Jadi, seluruh pasokan yang dimiliki oleh Pemerintah, dijual ke pedagang dengan harga yang sudah ditetapkan. Atau yang sudah diacuankan," ujar Reynaldi melanjutkan.
Terkini Lainnya
Natal dan tahun baru disebut sebagai momentum bagi pedagang mengembalikan ekonomi yang sempat lesu di pertengahan tahun hingga Oktober.
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
BERITA REKOMENDASI
Cara Mengamalkan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dunia Usaha Perlu Tim Hukum Eksternal untuk Kawal Merger-Akuisisi, Apa Tanggapan Kadin?
Dirut Ungkap Keunggulan Aplikasi Perbankan Wondr by BNI, Solusi Pengelolaan Keuangan Terencana
Industri Pertanian Manfaatkan Platform Digital untuk Perluas Akses ke Pupuk Organik ke Petani
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin