androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Kearifan lokal perlu terus dilestarikan, salah satunya melalui sektor pariwisata.

Hal itu terlihat di salah sudut Kota Bogor tepatnya di Kampung Wisata Lembur Sawah, Kelurahan Mulyaharja Bogor Selatan, warga masih kuat menjaga nilai kearifan lokal budaya Pasundan dalam keseharian mereka.

Didukung kontur alam yang subur dan asri dan pemandangan Gunung Salak yang anggun, Kampung Lembur Sawah berhasil memikat perhatian wisatawan untuk datang berkunjung.

Baca juga: Desa Wisata Bilebante, Tawarkan Pemandangan Sawah dan Kebun yang Indah 

Universitas Pancasila kemudian hadir untuk aktif mendampingi warga dalam pengembangan pariwisatanya.

Turut memperkuat kearifan lokal di kampung wisata ini, tim Universitas Pancasila menjalankan program penguatan produk wisata berbasis masyarakat di Lembur Sawah dengan mengembangkan jalur wisata bertemakan agro-heritage, yang diikuti dengan peningkatan kualitas produk kuliner dan strategi komunikasi dan pemasaran digital.

Kampung wisata ini memiliki jalur wisata agro-heritage yang dilengkapi dengan narasi nilai dan kearifan lokal Pasundan untuk menghadirkan pengalaman wisata yang lebih optimal dan edukatif.

Hasil pengembangan tersebut diperkenalkan ke publik dalam kegiatan famtrip yang diselenggarakan di Lembur Sawah pada 30 November 2022 lalu.

Puluhan warga, komunitas pariwisata dan pelaku budaya Bogor yang hadir nampak sangat antusias mengikuti kegiatan famtrip tersebut.

Mereka penuh semangat menyusuri jalur wisata agro-heritage yang melintasi area perkebunan, persawahan, rumah adat Sunda dan situs heritage yang terdapat di Kampung Lembur Sawah.

"Jalur wisatanya variatif dan menyenangkan, cocok untuk healing tipis-tipis bersama keluarga atau teman kantor,” ungkap Indah Narasati, salah satu peserta dalam pernyataannya, Sabtu, 3 Desember 2022.

Baca juga: Warga Majalengka Jadi Korban Gempa Cianjur, Korban Berada di Rest Area Wisata Tapal Kuda Cugenang

Devi Kausar, Ketua Tim UP menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Matching Fund Kedaireka dari Kemendikbud Ristek, dimana melalui program tersebut kami mengaplikasikan langsung ilmu dan pengetahuan kami di masyarakat.

"Program ini juga wujud kerjasama dan sinergi kampus dengan mitra dunia usaha dunia industri. Kami menggandeng Indecon - Yayasan Ekowisata Indonesia sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini," ujarnya.

Tim Universitas Pancasila (UP) yang melakukan pendampingan terdiri dari para dosen dan mahasiswa gabungan dari tiga fakultas, yakni Fakultas Pariwisata, Ekonomi & Bisnis, serta Ilmu Komunikasi. Mereka terjun ke Lembur Sawah selama 3 bulan sejak Agustus 2022.

Baca juga: Kemenparekraf dan DRRC UI Verifikasi Lapangan Sejumlah Desa Wisata di Sumatera Barat

"Sebelum ini, kami mengembangkan wisata Lembur Sawah secara otodidak. Jadi ketika Universitas Pancasila datang mendampingi, kami menyambut gembira dan banyak terbantu," ujar Riri, warga setempat.

Kehadiran jalur wisata agro-heritage di Kampung Wisata Lembur Sawah Bogor diharapkan dapat memperkaya pilihan wisata yang edukatif akan kearifan lokal Pasundan bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas SDM warga pelaku wisata dan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan warga Lembur Sawah.