androidvodic.com

PHK Melanda Perusahaan Indonesia Maupun Luar Negeri, Terbaru Adobe dan Sayurbox, Berikut Daftarnya - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – Perusahaan perangkat lunak Adobe Inc bergabung dalam gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pasar global dengan memecat 100 karyawan di divisi penjualan pada Rabu (7/12/2022).

Pemangkasan tenaga kerja tersebut dilakukan setelah perusahaan yang berbasis di San Jose, California ini mengguyurkan dana senilai 20 miliar dolar AS atau Rp 312 triliun (dengan satuan kurs Rp15.606) untuk mengakuisisi Figma startup pesaing yang bergerak di bidang desain pada September lalu.

Meski Adobe telah mendominasi pasar perangkat lunak untuk para profesional desain, namun sayangnya hal tersebut tak membuat pendapatan perusahaan melesat. Justru selama beberapa bulan terakhir pendapatan terus mencatatkan penurunan, hingga nilai saham Adobe merosot 42 persen di tengah kemunduran industri perangkat lunak.

Baca juga: Dekan FEB UI Sebut Badai PHK Startup Jadi Dampak Resesi Ekonomi 2023

Dalam press rilisnya, Adobe mengungkap bahwa pemecatan ini dilakukan perusahaan untuk menekan lonjakan biaya pengeluaran selama berlangsungnya kondisi makroekonomi pasar global akibat terdampak kenaikan inflasi dunia.

Guna mengurangi bertambahnya angka pengangguran di AS, nantiya Adobe akan memberlakukan langkah alternatif dengan menerapkan perpindahan jabatan. Dimana beberapa karyawan yang terpilih akan ditarik kembali dan dipindahkan ke sejumlah posisi di divisi lainnya.

"Adobe tidak melakukan PHK di seluruh divisi perusahaan dan kami masih an kami masih membuka lowongan untuk peran-peran penting," jelas Adobe seperti yang dikutip dari The Star.

Didirikan pada Desember 1982 oleh John Warnock dan Charles Geschke, Adobe merupakan salah satu aplikasi desain virtual yang paling laris diburu pasar lantaran memiliki beberapa produk desain terlengkap diantaranya seperti Adobe Photoshop, Portable Document Format (PDF) dan Adobe Creative Suite.

Bahkan Adobe mempunyai operasi pembangunan besar yang tersebar di beberapa cabang seperti di San Luis Obispo, San Francisco, Washington, Seattle, Utah, Lehi, Minnesota, Minneapolis, Florida, Orlando, New York, New York City, Massachusetts, Newton, dan California di Amerika Serikat.

Namun sayangnya popularitas Adobe kian menyusut ditengah badai inflasi pasar global, khawatir apabila pendapatan Adobe kian merosot mendorong raksasa asal AS ini untuk melakukan pemangkasan karyawan. PHK yang dilakukan Adobe menambah daftar panjang raksasa teknologi yang telah lebih dulu melakukan pemecatan.

Berikut ini rangkuman perusahaan teknologi global yang melakukan PHK terhadap para pegawainya di sepanjang 2022.

Meta

Raksasa teknologi besutan Mark Zuckerberg dilaporkan telah melakukan PHK pada 11.0000 karyawan. PHK ini juga jadi yang terbesar dan pertama kalinya yang dilakukan Meta, sejak dibangun pada 18 tahun lalu tepatnya 2014 silam ungkap Internasional.

Pemangkasan tersebut terjadi setelah sejumlah tekanan muncul menghantam Meta, dimulai dari perubahan kebijakan privasi yang diterapkan oleh Apple, pengetatan anggaran para pengiklan, serta meningkatnya persaingan dari kompetitor baru seperti TikTok.

Baca juga: Pernah Didanai Temasek, Perusahaan Kripto Amber Group PHK Ratusan Karyawan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat