androidvodic.com

Kaum Milenial Dominasi Pembelian Rumah Subsidi di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi Global - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Ancaman resesi ekonomi global rupanya tidak menurunkan tingkat pembelian rumah subsidi.

Hal ini terjadi di perumahan subsidi Puri Harmoni Kertamukti, Bekasi, yang dikembangkan Vista Land Group.

General Manager Regional 2 Vista Land Group Ardian Hendra menuturkan, permintaan rumah subsidi di era post pandemi malah kebanyakan datang dari kaum milenial yang terus meningkat.

Menurut Ardian, pada November lalu Puri Harmoni Kertamukti sempat menghentikan sementara penjualannya karena kehabisan stock.

Baca juga: Apersi: Kebijakan Restrukturisasi Kredit Perlu Sentuh Pengembang Rumah Subsidi

“Melalui tenaga-tenaga pemasaran kami menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang sudah masuk daftar antrian pembelian rumah di Puri Harmoni Kertamukti," kata Ardian dikutip Jumat (9/12/2022).

"Keterlambatan supply ini dikarenakan meningkatnya permintaan hingga 300 persen di akhir tahun 2022 ini,” sambungnya.

Saat ini, pihaknya sedang fokus mempercepat proses pengembangan lahan dan pembukaan unit baru yang akan dipasarkan Januari 2023.

Walau dibayang-bayangi isu resesi ekonomi global, Ardian tetap optimis tahun depan pencari rumah pertama dari kalangan milenial makin meningkat.

Pasalnya, Indonesia mulai memasuki era bonus demografi dengan jumlah penduduk usia kerja lebih banyak dari penduduk bukan usia kerja.

Pada 2021, proporsi penduduk produktif (15-64 tahun) sebesar 69,28 persen dengan range tertinggi adalah penduduk usia 20-29 tahun.

Sebagian besar generasi milenial yang dalam usia produktif bekerja ini kini sedang berusaha meningkatkan taraf hidup dan masa depannya.

“Bagi kaum milenial dari keluarga menengah ke atas, membeli rumah sesuai ekspektasi mereka tentunya tidak sulit, karena ada keluarga yang dapat membantu. Bahkan tak sedikit orang tuanya membelikan rumah yang harga bisa mencapai miliaran rupiah,” jelasnya.

Ardian mengatakan, kaum milenial berbeda dari kalangan menengah bawah yang antara pendapatan dan harga rumah terpaut jauh.

Di saat mereka menikah, jika tidak ingin menumpang di pondok mertua indah, maka pilihannya adalah menyewa rumah atau menyicil rumah harga terjangkau.

“Ini alasan utama mengapa banyak pasangan muda milenial memutuskan membeli rumah subsidi dengan menggunakan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang harganya sudah dipatok pemerintah Rp168 juta untuk wilayah Jabodetabek. Dengan UMP rata-rata Rp4 juta mereka memenuhi syarat dapat FLLP,” jelas Ardin.

Rata-rata, jelas Ardian, pembeli kaum milenial dan tinggal di perumahan Puri Harnomi Kertamukti adalah karyawan swasta yang bekerja di area Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bekasi dan tentu saja sekitar Cibitung sendiri.

Selain harga sangat terjangkau Rp168 juta lanjut Ardian, berdasarkan survei kecil tim marketing Vista Land Group, ternyata keluarga muda milenial membeli rumah subsidi di Puri Harmoni Kertamukti itu punya tiga pertimbangan utama.

Pertama, melihat kredibilitas developernya dalam hal ini Vista Land Group, kedua, lokasi dan kemudahan aksesibilitasnya dan ketiga, kualitas bangunan, lingkungan, dan infrastrukturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat