androidvodic.com

Survei Kemenhub: 44,1 Juta Orang Bepergian Selama Natal dan Tahun Baru 2023 - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Gede Pasek mengatakan, Kemenhub telah melaksanakan survei potensi pergerakan orang saat Natal dan tahun baru (Nataru).

Gede Pasek mengatakan, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 44,1 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan saat Natal dan Tahun Baru 2023.

Lebih lanjut, kata Gede Pasek, survei ini digelar dalam dua tahap, yakni 5-26 September 2022 dan 17-30 November 2022. Sementara metode pengumpulan data dalam survei ini adalah survei online (medsos dan SMS blast), dengan target sampel 10 ribu responden.

Baca juga: ASDP Proyeksikan Angkut 2,68 Juta Penumpang Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2023

"Survei tahap 1 itu yang berpergian 22,4 persen. Tapi begitu ada nilai lonjakan covid kita lakukan survei lagi Ternyata turun menjadi 16,35 persen, yang tidak berpergian sebaliknya 83 persen," kata Kepala BKT Kemenhub Gede Pasek dalam pers briefing virtual, Rabu (14/12/2022).

"Angka inilah kalau 16,35 persen ini maka dikalikan dengan jumlah penduduk kita adalah sekitar yang berpergian menjadi 44,17 juta orang itu angka yang sudah kita sampaikan," sambungnya.

Lebih lanjut, Gede Pasek memaparkan, terdapat lima daerah bepergian tertinggi selama Nataru 2023. Kata dia, lima daerah itu adalah Jabodetabek 7,1 juta orang, Jawa Timur 6,2 juta orang, Jawa Tengah 5,5 juta orang, Jawa Barat 4,4 juta orang dan Sumatera Utara 3 juta orang.

"Tujuan orang berpergian itu 5 besar terdiri dari di pulau Jawa 71 persen atau 31,2 juta orang 5 besarnya itu dari Jawa Tengah 8,72 juta orang Jawa Timur 7,7 juta orang Jawa Barat 6,5 juta orang dan Jabodetabek 4,72 juya orang serta DIY 3,6 juta orang," paparnya.

Baca juga: Kemenhub Ajak Masyarakat Tanah Laut Taati Aturan Keselamatan lewat Edukasi Sejak Dini

Terakhir, Gede Pasek menambahkan, lima daerah asal perjalanan Nataru 2023 ini terdiri dari Pulau Jawa, Jabodetabek 7,1 persen, Jawa Timur 6,2 persen, Jawa Tengah 5,8 persen, Jawa Barat 4,4 persen dan Sumatera sebanyak 3 persen.

Berikut lima daerah asal tertinggi berdasarkan survei Kemenhub:

1. Jabodetabek: 16,5 persen (7,1 juta orang)

2. Jawa Timur: 14,5 persen (6,2 juta orang)

3. Jawa Tengah: 13,6 persen (5,8 juta orang)

4. Jawa Barat: 10,2 persen (4,4 juta orang)

5. Sumatera Utara: 6,9 persen (3 juta orang)

Berikut lima daerah tujuan tertinggi berdasarkan survei Kemenhub:

1. Jawa Tengah: 19,7 persen (8,7 juta orang)

2. Jawa Timur: 17,5 persen (7,7 juta orang)

3. Jawa Barat: 14,6 persen (6,5 juta orang)

4. Jabodetabek: 10,5 persen (4,7 juta orang)

5. DI Yogyakarta: 8,2 persen (3,6 juta orang)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat