Pemerintah Ingatkan Perusahaan Penempatan PMI: Jangan Cari Untung Banyak-banyak, Kasihan Mereka - News
News, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan meminta Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) tidak mengambil keuntungan besar dari para pekerja.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, P3MI harus menempatkan PMI secara prosedural, sehingga PMI mendapatkan jaminan perlindungan.
"Cari untung itu jangan banyak-banyak. Kasihan mereka (PMI). Kita setuju mereka kerja, tapi kita pun memberikan perlindungan yang baik kepada mereka. Ini yang kita butuhkan," kata Afriansyah yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Wamenaker Ingatkan P3MI: Jangan Berangkatkan Pekerja Migran secara Ilegal
Afriansyah bersama tim pengawas ketenagakerjaan, imigrasi, dan Polres setempat mengamankan 63 PMI yang bakal diberangkatkan secara nonprosedural ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Dari hasil inspeksi mendadak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang itu, Afriansyah mendapatkan 60 di antaranya sudah beberapa kali bekerja di Timur Tengah secara nonprosedural.
"Yang lucunya lagi mereka ini sudah berkali-kali dan mereka rupanya sudah sering berangkat untuk bekerja di Timur Tengah tetapi tidak sesuai prosedural," ucap Apriansyah.
Untuk mencegah kembali terjadinya upaya penempatan PMI secara nonprosedural, Apriansyah menginstruksikan agar P3MI agar selalu menjalin komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Kami Kementerian Ketenagakerjaan siap untuk bekerja sama dengan P3MI. Janganlah memberangkatkan (PMI) secara ilegal, itu yang utama. Nantinya, 63 PMI ini akan dibawa ke asrama untuk diminta keterangan lebih lanjut, kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing," ujarnya. (Kiki Safitri/Kompas.com)
Terkini Lainnya
P3MI harus menempatkan PMI secara prosedural, sehingga PMI mendapatkan jaminan perlindungan.
Gelar Pertemuan Tahunan, ATUC Bahas Masalah Ketenagakerjaan dan Buruh Migran
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Simpanan Duit Orang Kaya di Perbankan Makin Meroket, Ini Datanya
Unesco Entrepreneur Education Network Dorong Pendidikan Kewirausahaan dan Inovasi Sosial Sejak Dini
Presiden Jokowi dan Iriana Kembali Nginep di IKN, Warga Sekitar Nusantara Beli Air Bersih
Dorong Pencegahan Bencana di Wilayah Tambang, PPA Gelar IFRC ke 21 di Kaltim
Kurs Dolar AS Terus Naik, Ekonom INDEF Sebut Harga Pertamax Series Layak Dinaikkan