androidvodic.com

UMKM di Maluku Utara Dapat Realisasi Kerja Sama Investasi Rp 700 Miliar - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda

News, JAKARTA -- PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) sebagai pengelola kawasan industri di Halmahera Tengah, Maluku Utara, meneken penandatanganan kontrak kerja sama dengan para pelaku UMKM di daerah, difasilitasi oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Diketahui selama dua tahun terakhir, PT IWIP telah melakukan kolaborasi dengan para pelaku UMKM di Provinsi Maluku Utara.

"Sebanyak 45 UMKM yang bergerak di bidang pengadaan bahan makanan, bahan bakar minyak (BBM), gas industri, jasa perbaikan, supplier kayu, dan obat-obatan, dengan total realisasi (kerja sama investasi) lebih dari Rp 700 miliar," ujar Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM Bekasi, Central Park Meikarta Gelar Festival Bazar UMKM 2022

Adapun kerja sama ini sehubungan dengan implementasi Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Di mana tujuannya adalah memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar, melalui penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Kemitraan investasi diharapkan dapat mewujudkan pemerataan, baik kesempatan maupun mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah," pungkasnya.

Sekadar informasi, Indonesia Weda Bay Industrial Park merupakan kawasan industri pengolahan logam berat yang terletak di Lelilef, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Didirikan pada 30 Agustus 2018, kawasan industri tersebut merupakan satu di antara proyek prioritas nasional dalam RPJMN 2020 hingga 2024, serta ditetapkan menjadi satu di antara proyek strategis nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat