androidvodic.com

Rupiah Menguat, IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.040 - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) melalui Senior Portfolio Manager Equity MAMI Samuel Kesuma menyampaikan, pasar saham diproyeksikan bakal menembus level 8.040.

Hal itu dia sampaikan dalam acara Press Conference Market Outlook 2023 secara virtual, Selasa (17/1/2023).

"Proyeksi IHSG di akhir 2023 bisa menembus level 8.040. Dari sisi fundamental, kondisi Indonesia tidak kalah baik dengan 2022. Di tahun lalu investor melihat banyak ketidakpastian mulai dari waktu pasti naiknya BBM, ada ketakutan rupiah terus melemah," kata dia.

Baca juga: IHSG Berakhir Naik 1,28 Persen ke Level 6.773 pada Sesi Pertama, Saham GOTO Jadi Top Gainers

Menurutnya, sepanjang 2022 investor kawasan negara berkembang (exclude China) mengeluarkan modal sekitar 60 miliar dolar Amerika Serikat. Sedangkan, Indonesia menerima modal asing sebesar 4 miliar dolar Amerika Serikat.

"Kita melihat arus investor sudah mulai berbalik. Kalau kita lihat di November dan Desember, investor asing yang terus menerus menjual, sekarang sudah mulai berbalik (ke RI)," ujarnya.

Samuel memaparkan, penguatan pasar saham domestik yang disebut positif di tahun 2023 lantaran faktor penguatan nilai tukar rupiah.

"Saat pasar melihat Fed Funds Rate (FFR) sudah akan mencapai puncaknya, biasanya laju penguatan dolar AS cenderung melambat," ucap dia.

Baca juga: Awal Perdagangan Hari Ini, IHSG Bergerak di Zona Hijau, Saham Bukalapak Pimpin Top Gainers

Dikatakan Samuel, penguatan mata uang lokal penting untuk investor asing karena akan mempengaruhi total return yang didapatkan. Kata dia, nilai mata uang rupiah yang menguat justru membuat return investasi menjadi lebih tinggi.

"Currency ini akan menjadi tambahan daya tarik investor asing mau berinvestasi di Indonesia," tegasnya.

Selain itu, Samuel berujar, kontribusi dari konsumsi domestik akan jauh lebih besar di tahun 2023. Kata dia, beberapa faktor pendukungnya yaitu kenaikan UMR yang lebih tinggi sehingga konsumsi akan meningkat dan peningkatan belanja menjelang pemilu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat