androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Penghimpunan dana dari para donatur oleh lembaga Ziswaf BSI Maslahat lewat platform digital tumbuh 12,7 persen secara year on year di 2022 dengan dana terhimpun mencapai Rp 177 miliar.

Dana yang berhasil dihimpun ini berkontribusi sebesar 40 persen dari total penghimpunan dana yang dilakukan BSI Maslahat di 2022.

Sementara itu penghimpunan dana BSI Maslahat lewat platform non digital selama 2022 mencapai Rp 228 miliar.

Di 2021, dana terhimpun lewat platform non digital mencapai Rp 152 miliar dan melalui platformdigital mencapai Rp 157 persen atau tumbuh 67 persen year on year di 2021 dibanding di 2020.

Baca juga: Gelar Rights Issue, BSI Dinilai Punya Modal Penuh untuk Ekspansi Bisnis

Ketua Pengurus BSI Maslahat Riko Wardhana mengatakan ke depan, BSI Maslahat akan memacu penghimpunan dana dari para donatur melalui platform digital ini karena respons masyarakat terhadap berbagai program ekonomi sosial yang mereka jalankan selama ini terbilang bagus.

Dia mengatakan, BSI Maslahat sejauh ini telah menjalankan berbagai program yang menjangkau 33 provinsi.

Pihaknya menyalurkan bantuan permodalan kepada 577 UMKM dan 3.541 titik, menyalurkan beasiswa kepada 1.470 penerima dengan rincian 72 kampus, 6 ponpes, 240 sekolah dan berdayakan 13 desa, 469 masjid, 3.541 penyaluran charitas, 6 program desa baru, 171 lembaga mitra.

"BSI Maslahat hadir sebagai mitra strategis BSI dan sebagai lembaga pengelola dana ZISWAF, CSR dan dana sosial yang amanah dan profesional," ujarnya di acara Grand Launching & Public Expose BSI Amanah di Gedung Smesco, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.

Dia mengatakan, BSI Maslahat merupakan hasil transformasi dari BSM Umat sekaligus sebagai mitra utama dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam syiar di ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Ketua Dewan Pembina BSI Maslahat yang juga Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan transformasi yang dilakuan BSI Maslahat tidak hanya bersifat penyatuan organisasi.

Tapi juga penyamaan visi dan misi sebagai Lembaga yang “Terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.

"Tahun ini BSI Maslahat berkomitmen pada tiga hal diantaranya, pertama adalah melibatkan ekosistem ekonomi syariah untuk bergerak mendinamisasi dan saling memberikan dampak signifikan dalam kemajuan ZISWAF dan keuangan syariah,” kata Hery Gunardi.

Kedua, lembaga ini juga menciptakan produk pemberdayaan yang bersaing pasar serta menjembatani ekonomi umat untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan ketiga adalah menciptakan sumber daya baru untuk sustainability lembaga.

Bersamaan dengan Grand Launching & Public Expose BSI Maslahat juga diselenggarakan pemberian penghargaan kepada tokoh, komunitas atau lembaga; penandatangan MoU dengan 10 lembaga mitra, MoU BSI Maslahat dan BSI terkait Griya dan Mitraguna Maslahat dan PKS kerja sama wakaf antara BSI Maslahat dengan Muwakif dan talskhow terkait ZISWAF dan Wakaf Uang.

Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro mengatakan BSI Maslahat siap bertransformasi dan bertumbuh menjadi lembaga zakat terpercaya, modern serta dinamis.

Sebagai mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial, BSI Maslahat berpacu pada indikator sustainability agar pemanfaatan semua programnya dapat berdampak luas.

Tahun ini, BSI Maslahat menjalankan campaign dan produk baru seperti Give 20k dan goamal.org. Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.

Goamal merupakan platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat.