androidvodic.com

Permintaan Meningkat, Boeing Genjot Produksi Pesawat 737 Max - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, NEW YORK – Produsen pesawat terbang yang berbasis di Amerika Serikat, Boeing, berencana untuk menambah lini produksi pesawat 737 Max keempat pada paruh kedua tahun depan menyusul tingginya permintaan dari pesawat terlarisnya itu.

“Usaha ini penting,” kata Stan Deal, CEO Boeing Commercial Airplanes, dalam sebuah catatan kepada staf. Senin (30/1/2023).

“Selain menyiapkan fasilitas, kami telah memulai proses memberi tahu dan mempersiapkan pemasok, pelanggan, serikat pekerja, dan karyawan, saat kami mengambil langkah yang diperlukan untuk membuat lini produksi baru,” imbuhnya.

Baca juga: Boeing akan Rekrut 10.000 Karyawan Baru untuk Tingkatkan Kapasitas Produksi

Dikutip dari CNBC, lini produksi baru ini nantinya akan ditempatkan di pabrik besar Boeing yang berada di Everett, Washington, di mana pabrik itu menjadi tempat pengerjaan ulang beberapa jenis pesawat seperti 787 Dreamliners dan memproduksi pesawat 777 dan 767. Selain itu, pesawat 747 jumbo jet juga masih diproduksi di fasilitas manufaktur itu hingga Desember tahun lalu.

Akhir pekan lalu, perusahaan juga mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk merekrut 10.000 tenaga kerja baru dalam upayanya meningkatkan kapasitas produksi di tahun ini.

"Mempekerjakan bukan kendala lagi," kata Dave Calhoun, CEO Boeing.

“Orang-orang dapat mempekerjakan orang yang mereka butuhkan. Ini semua tentang pelatihan dan akhirnya menyiapkan mereka untuk melakukan pekerjaan canggih yang kami tuntut,” imbuhnya.

Perusahaan juga memiliki rencana untuk meningkatkan pengiriman pesawat 737 MAX dari 374 unit pada 2022, menjadi sekitar 400 hingga 450 unit pesawat tahun ini, dengan pengiriman 787 diperkirakan mencapai antara 70 hingga 80 pesawat.

Di tengah rencana peningkatan kapasitas produksi pesawatnya, Boeing juga tidak memungkiri akan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK di beberapa ranah pekerjaan pendukung non-pabrik.

Langkah ini dilakukan demi menyelaraskan sumber daya untuk mendukung produksi dan pengembangan teknologi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat