Pedagang Pasar: Harga Beras Tinggi Karena Kesalahan Bulog - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengatakan harga beras masih stabil di posisi tinggi.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan menyebut kenaikan harga ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan di awal 2022.
"Ini sekarang menjadi masalah sehingga akan mempengaruhi harga di pasar walaupun sudah ada impor. Proses berkurangnya beras di pasaran juga jadi persoalan tersendiri," katanya dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Harga Beras di Pasar Palmerah Mengalami Lonjakan, Kenaikannya hingga Rp 2.000 Per Liter
Reynaldi mengatakan harga beras sudah dua bulan lebih mengalami kenaikan di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Tajamnya itu di dua bulan terakhir sehingga pemerintah memutuskan melakukan impor," ujarnya.
Ia menyebut harga beras akan tetap di atas HET hingga panen raya terjadi. Dampak dari kenaikan ini dapat membuat pedagang kesulitan. "Apalagi ada tambahan beras impor. Itu juga menjadi kendala," katanya.
Reynaldi pun meminta BULOG sebagai BUMN yang ditugasi mengurusi persoalan beras harus secara sungguh-sungguh menyelesaikan permasalan ini agar segera teratasi.
"Tetapi, memang faktanya Bulog tidak bisa menyelesaikan persoalan beras dengan baik. Penyerapannya tidak maksimal sehingga harganya relatif tinggi," ujarnya.
Ia meminta Bulog fokus terhadap urusan beras. "Fokus saja soal beras. Tidak usah urusi yang lain," kata Reynaldi.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi langkah Bulog melakukan operasi pengendalian harga dalam rangka mencegah harga melambung tinggi dan memastikan keberadaan stok di pasar.
"Kami berharap Bulog dapat melaksanakan tugasnya melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan," ujar Reynaldi.
Terkini Lainnya
Harga beras di pasar sudah dua bulan lebih mengalami kenaikan di atas harga eceran tertinggi (HET).
PLN Siapkan Dukungan Penuh untuk Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
BERITA REKOMENDASI
Pakar Soroti Kabar Tertahannya 490 Ton Beras Impor di 2 Pelabuhan
Bulog Punya 1,8 Juta Ton Stok Beras, 70 Persen dari Impor
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ekonom INDEF Ingatkan Pemerintahan Prabowo, Harus Siap Dihakimi Pasar Jika 'Ngemplang' Bayar Utang
Taipan Rusia Bos EuroChem: Sanksi Barat Bikin Dominasi Dolar Merosot, Begini Prediksinya
IHSG Berpotensi Tertekan Tipis, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Daripada Buat Bangun IKN, Ekonom Sarankan Prabowo Prioritaskan Anggaran untuk Program Makan Bergizi
Genjot Penerimaan Pajak, Prabowo Disarankan Sasar Masyarakat Atas, Jangan Menengah