androidvodic.com

Minyakita Mahal dan Langka, Polisi Sebut Ada Dugaan Penahanan Barang, Luhut Ikut Turun Tangan - News

News, JAKARTA - Harga minyak goreng curah yang sudah dikemas dengan nama Minyakita kini menjadi barang yang mahal dan langka, padahal sudah ditetapkan pemerintah dengan harga Rp14.000 per liter.

Mahalnya harga Minyakita dan sulit ditemui di pasar disebabkan beberapa dugaan, seperti penahanan distribusi hingga pengusaha minyak kelapa sawit mengurangi kewajiban domestik market obligation (DMO).

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagyo menyebut, ada indikasi penahanan Minyakita di pasaran.

Baca juga: Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret di Tengah Mahal dan Langkanya Minyakita

“Ada indikasi yang menahan barang, bukan penimbunan, kita sudah tahu lokasinya, nanti kita ke lokasi," kata Dwi di kantor Polda Jateng yang dikutip dari TribunJateng, Selasa (7/2/2023).

Menurutnya, selain penahanan distribusi, permintaan masyarakat terhadap Minyakita juga meningkat tetapi tidak diimbangi dengan ketersediaan stok.

Ditambah pembeli minyak Kita tidak hanya dari kalangan masyarakat miskin saja melainkan pula orang mampu ikut membeli.

“Memang demand-nya (permintaan) pasar yang tinggi. Dan itu dijual bebas, warga yang kaya juga beli itu," paparnya.

Pembeli Minyakkita, Tami mengatakan, minyak goreng merupakan kebutuhan utama yang mana tahun lalu harganya sempat melambung.

Selepas ada Minyakita warga kecil sepertinya merasa terbantu tetapi sekarang sulit dibeli.

"Mulai Januari Minyakiita sudah sulit dijumpai di pasar. Adanya minyak non subsidi yang harganya terpaut banyak,” keluh ibu rumah tangga di Mijen itu.

Luhut Turun Tangan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ikut turun tangan untuk mengatasi persoalan Minyakita yang saat ini harganya melambung.

Meskipun ada penetapan HET, harga jual dari pedagang ada yang melonjak hingga Rp20.000 per liter.

"Kita telah sama-sama tahu, bahwa hari ini terdapat kenaikan harga minyak goreng curah menjelang bulan ramadhan seperti sekarang ini," jelas Luhut dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan dikutip, Senin (6/2/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat