BCA Mobile Mulai Kembali Normal Setelah Alami Gangguan Sejak Siang - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Aplikasi mobile banking BCA terpantau sudah kembali normal setelah sempat mengalami gangguan.
Pantauan Tribunnews pada pukul 16.36 WIB, Senin (27/2/2023), mobile banking BCA sudah bisa digunakan untuk mengakses berbagai fitur di dalamnya.
Fitur seperti melihat info saldo, mutasi rekening, dan pembayaran menggunakan QRIS sudah dapat digunakan seperti semula.
Akun Twitter @HaloBCA juga sudah memberi tahu pelanggannya bahwa mobile banking BCA sudah dapat digunakan secara normal.
Baca juga: BCA Mobile Mengalami Kendala, Manajemen BCA Imbau Nasabah Hati-hati Modus Penipuan
"Mohon maaf sebelumnya terjadi kendala, namun saat ini sudah normal kembali, silakan Bapak/Ibu Pelanggan untuk mencoba kembali. Tks ^Anin," tulis akun @HaloBCA dalam cuitannya.
Sebelumnya, Aplikasi mobile banking Bank Central Asia (BCA) eror pada Senin (27/2/2023) siang.
Kendala itu dikeluhkan warganet pada platform media sosial Twitter.
Warganet ramai menyerbu akun BCA hingga M-banking BCA menjadi tranding Twitter. Saat tim Tribunnews membuka aplikasi M-banking BCA, muncul kode 205.
"205 - Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi," tulis keterangan dalam Mbanking BCA.
Tak sedikit warganet melontarkan pertanyaan lantaran errornya aplikasi tersebut. Akun bernama @athnavk menuliskan "Mbanking BCA error apa gimana? Daritadi gini terus padahal mau ngecek beasiswa udah masuk apa belum," tulisnya.
Bahkan, akun bernama @loplopih menginstal ulang aplikasi M-banking BCA untuk memastikan jalannya aplikasi.
"Mbanking BCA kalian keq gini ga? Udh aku perbaharui apknya tetep gini juga," tulisnya.
Adapun akun bernama @fsalshabll menuliskan"Kirain gw doang Mbanking BCA sm MyBCA yang error, smoga gc yaw @HaloBCA dibenerin thx," tulisnya.
Terkini Lainnya
Akun Twitter @HaloBCA juga sudah memberi tahu pelanggannya bahwa mobile banking BCA sudah dapat digunakan secara normal.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gantikan Elin Waty, Teck Seng Ho Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Sun Life Indonesia
270 Saham Huni Zona Merah, IHSG Berakhir Turun ke Level 7.125
Bos BUMN Ini Heran Perusahaannya Kena Isu Pembubaran: Kami Belum Pernah Diajak Berbicara
Rencana Penerbitan Aturan Bea Masuk Anti Dumping dan BMTP Diharapkan Menyasar Industri Petrokimia
Kementerian ESDM Targetkan 15 Proyek CCS/CCUS Bakal Onstream pada 2030