androidvodic.com

Perbankan di Kalimantan Diprediksi Tumbuh Dua Digit - News

News -- Kinerja perbankan di wilayah Kalimantan pada 2023 ini diperkirakan akan mencapai dua digit.

Hal ini mengikuti dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang juga cenderung positif.

Darmansyah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan mengungkapkan, pascapandemi Covid-19 pertumbuhan perbankan di Kalimantan meningkat drastis.

Baca juga: OJK: Penyaluran Kredit Perbankan pada Januari 2023 Tumbuh 10,53 Persen Jadi Rp6.310 Triliun

Ia menyebutkan, Per Desember 2022, kinerja perbankan di Kalimantan menunjukkan angka pertumbuhan positif tercermin dari peningkatan Aset, dana pihak ketiga (DPK) dan Kredit masing-masing sebesar 15,81 persen, 15,84% dan 10,34% secara year on year.

"Pertumbuhan ini cukup baik dan seiring dengan pertumbuhan nasonal," kata Darmansyah, akhir pekan lalu.

Ia menyebutkan, intermediasi perbankan cukup baik dengan Loan to Deposite Ratio (LDR) 72,37% serta profil risiko perbankan yang relatif masih terjaga dengan rasio non preforming loan (NPL) gross 2,41% dan NPL Nett 0,94%.

Darmansyah juga menerangan, Perekonomian Regional Kalimantan tercatat tumbuh positif sebesar 5,97% (yoy) pada triwulan IV Tahun 2022 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional.

Kontribusi PDRB Regional Kalimantan Tahun 2022 terhadap PDB nasional mencapai 9,23% meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 8,25%.

Kontribusi ini menempati posisi ketiga setelah Sumatera sebesar 22,04% dan Jawa yang mencapai 56,48%.

Baca juga: Soroti Persoalan Jasa Keuangan, Jokowi Ingatkan OJK: Rakyat Nangis, Hanya Minta Uangnya Dikembalikan

"Struktur PDRB Kalimantan TW IV 2022, didominasi oleh 3 sektor, yakni Sektor Pertambangan utamanya batubara  di Kaltim, Kalsel dan Kaltara," jelasnya.

Sektor Industri Pengolahan utamanya industri pengolahan CPO (Kalsel, Kalbar dan Kalteng) dan pengilangan (Kaltim).

Sektor Pertanian utamanya kelapa sawit dan padi (Kalteng, Kalbar, dan Kalsel).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat