BRI Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Buyback Saham - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2023 pada hari ini.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, satu di antara agenda RUPST adalah terkait pembelian kembali atau buyback saham perseroan.
RUPST menyetujui pembelian kembali saham perseroan senilai Rp 1,5 triliun dengan tujuan untuk meningkatkan rasio kepemilikan saham BBRI oleh pekerja.
Baca juga: Anak Buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Diangkat Jadi Komisaris BRI
"Dalam RUPST hari ini juga disetujui pembelian saham perseroan atau buyback yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nilai nominal seluruh buyback sebesar-besarnya Rp 1,5 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (13/3/2023).
Dengan adanya buyback, diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemimpinan pekerja terhadap BRI dan mendorong kontribusi pekerja BRI agar lebih optimal dalam pencapaian target dan peningkatan kinerja perseroan.
"Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BRI oleh pekerja BRI, sehingga dapat mendorong kontribusi pekerja BRI lebih optimal karena mereka lebih semangat, karena benar-benar memiliki BRI dalam artian yang sesungguhnya," kata Sunarso.
Adapun dari sisi kinerja, sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen secara year on year (yoy).
Selain itu, total aset perseroantumbuh double digit sebesar 11,18 persen yoy menjadi Rp 1.865,64 triliun hingga Desember 2022.
Terkini Lainnya
RUPST menyetujui pembelian kembali saham perseroan senilai Rp 1,5 triliun dengan tujuan untuk meningkatkan rasio kepemilikan saham BBRI oleh pekerja.
Mengintip Proses Produksi AQUA di Pabrik Klaten, Sumber Airnya Langsung dari Gunung Merapi
BERITA REKOMENDASI
IHSG Ditutup Terjun ke 7.224, Nilai Tukar Rupiah Kembali Lesu
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Berakhir Terkoreksi, Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis
Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, CORE Ingatkan Hal Ini
B40 Mulai Diuji Coba di KA Bogowonto Relasi Lempuyangan - Pasar Senen
CORE Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 5 Persen di 2024
Indonesia Posisi Ke-12 Negara dengan Investasi Manufaktur Paling Subur