androidvodic.com

Schneider Electric Datangi 2 Fasilitas di Tanah Air: RI Kunci Produksi dan Layanan di Asia Tenggara - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, CIMAHI - Dua fasilitas utama Schneider Electric di Indonesia kedatangan perwakilan Schneider dari tingkat global, yaitu Global Chief Strategy and Sustainability Officer Schneider Electric, Gwenalle Avice-Huet.

Dua fasilitas yang ia kunjungi adalah Center of Excellence of Electricity, Automation, and Renewable Energy (CoE EARE - Pusat Keunggulan Kelistrikan, Otomasi, dan Energi Terbarukan) di Cimahi, Bandung, serta Fasilitas Pabrik Cerdas Schneider di Cikarang, Bekasi.

Kunjungan ini menandakan dukungan global Schneider Electric untuk Indonesia sebagai kunci produksi dan pusat layanan untuk kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Schneider Gunakan Energi Hijau dan Efisiensikan Konsumsi Air untuk Dukung Keberlanjutan

Gwenalle mengatakan pihaknya berkomitmen memajukan bidang energi terbarukan dan keberlanjutan. Salah satunya ditunjukkan melalui kunjungan ke CoE ini.

"Kami berkomitmen untuk memajukan bidang energi terbarukan dan keberlanjutan, dan kunjungan ke Center of Excellence adalah cara untuk menunjukkan komitmen terhadap misi ini,” katanya, Jumat (24/3/2023).

Gwen mengaku terkesan dengan kualitas fasilitas yang ada. Ia mengatakan fasilitas ini luar biasa dan memiliki dedikasi tim yang tak tergoyahkan.

“Kami terkesan dengan kualitas fasilitas yang luar biasa dan dedikasi tim yang tak tergoyahkan dan percaya melalui kolaborasi dengan COE EARE dan organisasi lainnya, kami dapat membuat langkah signifikan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan untuk semua," ujarnya.

Sebagai informasi, per 27 Desember 2022, Schneider menyebut Center of Excellence (CoE) telah melakukan pelatihan terhadap 24.800 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Lalu, peningkatan kualitas atas 144 institusi SMK di seluruh Indonesia, 277 tenaga guru terlatih, 125 teknisi terlatih, dan 94 tenaga guru terdampak. Semua ini mencakup 24 regional CoE.

Pabrik Schneider Electric Cikarang juga disebut telah menerapkan digitalisasi dan keberlanjutan yang berorientasi pada pencapaian emisi nol bersih serta kelestarian keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Pabrik ini telah menerapkan energi terbarukan dengan pembangkit listrik tenaga surya yang menghasilkan hingga 228MWh/tahun dan mengurangi emisi karbon hingga 181 ton CO2/tahun atau setara dengan penanaman 900 pohon per tahun.

Lebih dari 20 persen konsumsi energi bulanan dihasilkan dari tenaga surya dan ditargetkan menggunakan 100 persen energi terbarukan pada 2025 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat