androidvodic.com

Terkendala Banyak Aturan, Schneider Electric Kejar Target Zero Carbon di Pabrik Cikarang Pada 2025 - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, CIKARANG - Pabrik PT Schneider Electric Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, direncanakan beroperasi menggunakan energi terbarukan sepenuhnya pada 2025 mendatang.

Plant Director Schneider Electric Cikarang Rudy Granet mengungkap, saat ini konsumsi listrik di pabriknya baru 20 persen menggunakan energi terbarukan.

"Targetnya 2025 net carbon zero operation di pabrik ini. Targetnya 100 persen di 2025. Sekarang kita lagi melakukan studi. Masih kajian," katanya ketika ditemui di pabrik Schneider Electric, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (23/3/2023).

Untuk mencapai target tersebut, Rudy mengatakan ada beberapa tantangan yang harus dilalui yang menyebabkan progres selama setahun terakhir ini baru 20 persen dan belum ada penambahan.

"Karena terbentur banyak aturan seperti butuh sertifikat untuk pemasok listrik ini dinyatakan secara nyata menyediakan energi terbarukan," ujar Rudy.

Kemudian, menjamin adanya pasokan yang berkelanjutkan. Ini memerlukan adanya studi panjang agar bisa mendapatkan kepastian akan stok dari energi terbarukan tersebut.

"Kebetulan pemasok listrik ini PT Cikarang Listrindo. Mereka membuat pembangkit listrik dari biomassa, membuat dari cangkang kelapa sawit," kata Rudy.

Baca juga: Kejar Net Zero Emisi Karbon 2060, FFI Belanja Energi Terbarukan dari PLN

"Bikin studi ini enggak sesingkat yang kita bayangkan. Pertama harus mengaudit dulu dong. Nanti kalau di tengah jalan kehabisan cangkang kelapa sawit, bagaimana? Sustainability lagi kan. Perlu sertifikat bahwa kamu sudah diaudit secara global, menyatakan bahwa ini real renewable energy," ujarnya.

Baca juga: Terapkan Energi Terbarukan, PLN Energi Primer Bangun Kerja Sama Amankan Stok Biomassa untuk PLTU

Meski ada tantangan yang harus dilalui, Rudy mengaku optimis target 2025 pabrik ini beroperasi penuh dengan energi terbarukan bisa tercapai. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat