HSBC Indonesia Salurkan Kredit Hijau Berjangka Senilai 10,3 Juta Dolar AS ke Euroasiatic Group - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - PT Bank HSBC Indonesia menyalurkan kredit hijau berjangka sebesar 10,3 juta dolar Amerika Serikat (AS) dengan jangka waktu 6 tahun kepada PT Euroasiatic Heat and Power Systems.
Kredit hijau tersebut digunakan untuk pembangkit listrik turbin gas dengan sistem pembangkitan bersama berbahan bakar gas alam/Bio-CNG.
"Euroasiatic sangat gembira dapat mengambil bagian dalam transformasi energi di sektor industri di Indonesia, dari yang sebelumnya berbasis sumber energi fosil menuju sistem sumber energi terbarukan, seperti misalnya bio-mass, bio-gas dan hidrogen," ujar Direktur PT Euroasiatic Jaya Henry Maehl dalam acara penandatanganan perjanjian kredit hijau berjangka antara PT Bank HSBC Indonesia dan Euroasiatic Group di SCBD, Jakarta (31/3/2023).
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, HSBC Hentikan Pendanaan Terkait Proyek Minyak dan Gas
Proyek ini juga merupakan salah satu solusi yang akan mendorong pencapaian target nol emisi pemerintah Indonesia pada tahun 2060, dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mengurangi emisi.
"Euroasiatic memiliki portofolio energi dengan teknologi internasional terbaik di kelasnya, seperti misalnya turbin gas dari Kawasaki Jepang dan mesin gas dari Innio Jenbacher Austria," katanya.
Pada tempat sama, Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan, proses untuk mengurangi ketergantungan kepada bahan bakar fosil untuk mencapai netralitas karbon membutuhkan inovasi dan juga sumber pembiayaan yang berkesinambungan.
Upaya terbesar yang dapat perusahaan lakukan sebagai perbankan adalah dengan mendukung para nasabah dalam proses dekarbonisasi.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjadi bank dengan nol emisi, kami bangga dapat mendukung Euroasiatic untuk mengembangkan solusi pembangkit listrik dan panas ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi karbon para pelanggan mereka," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Kredit hijau digunakan untuk pembangkit listrik turbin gas dengan sistem pembangkitan bersama berbahan bakar gas alam/Bio-CNG.
Awal Pekan, Harga Emas Antam Stagnan di Level Rp 1.396.000 per gram
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dedolarisasi, Negara-negara BRICS Akan Luncurkan Sistem Keuangan Independen
Pemerintah Minta KKKS Garap Lapangan Migas yang Nganggur
Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan, BUMN Ini Gandeng BNN
Ada Proses Merger, Assesment Center Dukung Transformasi Digital di AP Indonesia
Wacana Penerapan Pajak Bea Masuk 200 Persen Produk China, Pengusaha Ingatkan Hal Ini ke Pemerintah