androidvodic.com

Bansos Beras Bulog 10 Kg Disalurkan Mulai Maret Sampai Mei 2023 - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyatakan, program bantuan sosial (bansos) pangan untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dimulai sejak akhir Maret hingga Mei 2023.

Buwas mengatakan, 21,3 juta keluarga itu sesuai dengan data Kementerian Sosial (Kemensos). Nantinya masyarakat bakal menerima beras senilai 10 kilogram, selama tiga kali berturut-turut selama tiga bulan.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bapanas, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia dan PT RNI atau Holding Pangan/ID Food, Senin (3/4/2023).

"Pelaksanaan bantuan beras selama 3 bulan yang alokasi dari Maret, April, Mei adapun alokasi setiap KPM akan memperoleh sebanyak 10 kilogram per bulan, dengan kualitas beras CBP premium," ujar Budi Waseso.

Selain itu, Buwas menambahkan, Perum Bulog juga turut membantu stabilisasi minyak goreng melalui penjualan minyak goreng curah sebanyak 16.821,68 ton.

"Selain stabilitas beras, sampai dengan 31 Maret 2023 Bulog turut membantu pemerintah dalam stabilitas minyak goreng melalui penjualan minyak goreng curah dengan mekanisme komersial sebanyak 16.821,68 ton," tegasnya.

Realisasi pengadaan beras dalam negeri mencapai 86.813 ton sampai 31 Maret 2023. Buwas berujar, dari total itu, sebanyak 47.535 ton merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 39.270 ton merupakan komersil.

"Upaya yang dilakukan, peningkatan dalam negeri yaitu melakukan komitmen mitra pengadaan 60 ribu ton sampai dengan sebelum idul fitri 2023," paparnya.

Baca juga: Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan Bansos Beras Tahun 2023 Sebanyak 132 Juta Kilogram

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, proses regulasi terkait penyaluran bantuan ini sudah selesai sehingga sudah dapat disalurkan ke penerima manfaat.

"Pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilaksanakan secara bertahap untuk disalurkan ke 21,353 juta KPM sesuai data dari Kementerian Sosial," ujar Arief.

Arief menegaskan, sebanyak 630 ribu ton beras untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan beras. Adapun pada bulan pertama, 210 ribu ton akan digelontorkan oleh Bulog kepada penerima bantuan.

Baca juga: Temuan Beras Tak Layak Konsumsi di Banten, Wagub DKI Pastikan Bansos Beras di Jakarta Premium 

Selain itu, Arief meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung proses pendistribusian bantuan sehingga tepat sasaran.

"Dukungan dari Pemda melalui dinas pangan dan dinas sosial sangat penting dalam pendistribusian bantuan ini agar pada saat penyaluran bantuan beras tersebut diterima oleh KPM secara tepat, pelaksanaannya lancar, tertib administrasi dan tidak terjadi kesalahan yang berakibat pada timbulnya kerugian negara," tegas Arief.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat