androidvodic.com

Laba Bersih Allianz Life Indonesia Meroket 27,6 Persen Jadi Rp635,5 Miliar di 2022 - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda

News, JAKARTA - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) membukukan total aset sebesar Rp41,2 triliun dan mencetak laba bersih Rp 635,5 miliar di 2022 atau meningkat 27,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, di dalam bisnis selalu ada siklus, demikian pula pada bisnis asuransi.

Walaupun tahun 2022 lalu pertumbuhan industri tertahan, tapi perusahaan memandang perkembangan bisnis ini dalam konteks jangka yang lebih panjang.

Baca juga: Allianz Life Indonesia Catat Penjualan Premi Baru Rp3,8 triliun Sepanjang 2022

"Kami percaya bahwa kebutuhan proteksi masyarakat masih sangat besar, sehingga berbagai jenis produk asuransi yang kami tawarkan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/5/2023).

Lebih lanjut, Surodjo menjelaskan dalam menawarkan produk, Allianz fokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda.

"Karena perusahaan ingin nasabah mendapatkan manfaat sesuai dengan proteksi yang dimiliki," katanya.

Sementara itu, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno menambahkan, kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk Based Capital (RBC) tercatat sebesar 335 persen, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.

Pada 2022, lanjutnya, Allianz Life Indonesia telah membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp10,9 triliun.

Selain itu, Allianz Life Indonesia telah membayarkan lebih dari 310.000 klaim untuk keseluruhan klaim asuransi jiwa dan kesehatan produk konvensional dan syariah.

Hingga akhir tahun 2022, Allianz Life Indonesia melindungi lebih dari 13 juta tertanggung, yang meningkat secara signifikan sejak akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung.

“Kami optimis kondisi ekonomi Indonesia akan terus pulih dan semakin membaik di tahun ini. Dengan demikian, harapannya kinerja berbagai sektor industri termasuk asuransi juga dapat terus meningkat," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat